RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 7 orang anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru harus meninggalkan kursi tersebut karena gagal mempertahankan kursinya, baik yang diganti oleh teman satu partai maupun dari luar partai.
7 orang tersebut ialah Mansyur HS, Politisi PKS ini terpaksa melepaskan kursinya ke tangan dua orang rekan separtainya, Arnita Sari dan Sofyan Sirodj.
Selanjutnya, ada nama Erizal Muluk, mantan Wakil Walikota Pekanbaru ini dipastikan tidak akan menjabat lagi karena kalah perhitungan suara dari Pariaman Ikhwan.
Tak hanya Erizal Muluk yang berhasil dikalah Parisman, namun politisi Golkar lainnya, Nuraini juga harus meninggalkan kursi DPRD Riau di periode selanjutnya.
Lalu, ada nama politisi Gerindra, Taufik Arrakhman, yang posisinya diganti oleh putra dari ketua partai Gerindra Riau, Nurzahedy, yakni Muhammad Aulia. Meski perolehan suara Taufik cukup tinggi diangka 12 ribu lebih.
Kemudian, di partai PDI Perjuangan terjadi pergantian kursi dari Kordias Pasaribu kepada Robin Hutagalung, dimana Robin yang dulu sempat menjadi wakil rakyat periode 2009-2014 kembali duduk usai mengungguli Kordias Pasaribu.
Sedangkan dua nama lainnya, yakni Yurnalis dari PPP dan Yusuf Sikumbang dari PKB terpaksa menggigit jari karena partainya tak mampu membeli kursi untuk membawa mereka kembali ke DPRD Riau.
Keduanya digantikan oleh Agung Nugroho dari partai Demokrat dan Kasir dari Partai Hanura.
Sementara itu, dua Incumbent yang mampu bertahan adalah Ade Hartati dari partai PAN dan Noviwaldy Jusman dari partai Demokrat.
Berikut nama-nama anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru periode 2019-2024.
1.Demokrat - Agung Nugroho (27.527)
2. PKS - Sofyan Siroj Abdul Wahab (17.543)
3. Gerindra - Muhammad Aulia (21.149)
4. PDIP - Robin Hutagalung (9.815)
5. GOLKAR - Parisman Ikhwan (10.188)
6. PAN - Ade Hartati (11.858)
7. HANURA - Kasir (12.257)
8. Demokrat - Noviwaldy Jusman (17.132)
9. PKS - Arnita Sari (14.251)