Harimau Sumatera Terjebak di Pertambangan Minyak Chevron Minas

harimau.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Seekor harimau sumatera berukuran dewasa terjebak di kawasan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Gathering Station 5, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (7/8).

Keberadaan harimau itu pertama kali diketahui oleh karyawan perusahaan Migas asal Paman Sam itu dan langsung direkam menggunakan kamera ponsel.

Kini, video amatir berdurasi 1 menit tersebut viral di media sosial.

“Kita sudah turunkan tim ke lokasi untuk mengecek keberadaan harimau tersebut. Kita pastikan dulu kondisi harimau dan lokasinya,” ujar Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro.

Heru menuturkan, pihaknya membawa senjata tembak bius, dan kerangkeng jika petugas terpaksa menangkap harimau untuk dirawat apabila terluka.



Dia mengatakan terget awal kedatangan timnya adalah untuk melepaskan harimau tersebut dari kawasan PT Chevron agar kembali ke habitatnya.

"Tak jauh dari lokasi tersebut, di dekat situ memang wilayah jelajah harimau sumatera,” ucap Heru.

Kehadiran harimau di area operasional sumur minyak itu pertama kali terlihat oleh karyawan PT CPI yang sedang melintas di kawasan GS 5.

Pegawai yang sedang mengemudikan mobil tersebut merekam aktivitas harimau tersebut. Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu tampak harimau berusaha kabur, namun terhalang pagar komplek yang cukup tinggi.

Karnivora itu tampak kebingungan mencari jalan keluar dengan berjalan dan berlari di pinggir pagar sambil menempelkan badannya di pagar besi. Karena tak bisa melewati pagar, harimau itu pun berlari melintasi jalan area komplek CPI Minas menuju ke atas area penampungan minyak.

Dalam rekaman tersebut tampak harimau tersebut berlari ke area terbuka di camp Minas. Setelah diklakson oleh perekam video, binatang buas tersebut terus berlari. (**)