(yan)
Selasa, 30 Juli 2019 08:59 WIB
Penulis: Fakhrur Rodzi
(yan)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Kota Pekanbaru pada Selasa pagi kembali diselimuti asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang kini melanda sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau tersebut.
Staf Analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Yasir membenarkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan masyarakat tersebut.
"Dari hasil pantauan kami, memang hotspotnya sudah cukup banyak. Jadi memamg terpantau asap di wilayah Pekanbaru," kata Yasir, Selasa, 30 Juli 2019.
Baca Juga
Akibat kabut asap, jarak pandang di Kota Pekanbaru pun terbatas. Namun, menjelang pukul 08.00 WIB, jarak pandang membaik berkisar lima kilometer.
Selain Pekanbaru, kabut asap juga disebut melanda sejumlah lokasi seperti Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Pelalawan. Tiga wilayah itu merupakan penyumbang titik panas terbanyak di Riau.
Pada Selasa pagi, BMKG menyatakan secara keseluruhan terdapat 138 titik panas yang mengindikasikan Karhutla di Pulau Sumatera. Dari angka itu, 60 diantaranya berada di Riau. Pelalawan, Rokan Hilir, dan Indragiri Hilir menyumbang titik panas terbanyak di Riau.
Kabupaten Pelalawan (30), Indragiri Hilir (15), Rokan Hilir (8). Selain itu titik panas juga terpantau menyebar di Bengkalis dan Indragiri Hulu dua titik, serta masing-masing satu titik di Kampar, Kuansing, Pelalawan.