Riau Usulkan Pengadaan Meubelair Mapolda Riau di APBDP 2019 Rp 10 Miliar

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau akan menggarkan pengadaan meubelair untuk Gedung Mapolda Riau yang baru di APBD Perubahan 2019. Meski belum final, namun lagi-lagi Pemprov Riau akan mengulurkan dana dari APBD untuk lembaga vertikal.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, Selasa, 23 Juli 2019 membenarkan kabar tersebut. Namun untuk besaran anggaran yang akan dianggarkan untuk pengadaan meubelair atau furniture gedung Mapolda Riau tersebut masih dibahas. Pihaknya masih menghitung kemampuan untuk hibah anggaran furniture gedung Mapolda Riau.

"Anggaran untuk hibah furniture itu masih belum final, kita masih menghitung kemampuan keuangan daerah," ujarnya.

Anggaran pengadaan meubelair Mapolda Riau tersebut masih disesuian dengan kondisi keuangan daerah di APBD P 2019. Hingga saat ini pihaknya masih mencari sumber dana mana yang nanti bisa digunakan untuk hibah anggaran furniture Mapolda Riau tersebut.

"Kita masih dalam tahap pencarian sumber dananya, apakah dimungkinkan, jadi belum final," katanya.

Meski belum final, namun sesuai perencanaan awal, anggaran untuk pengadaan meubelair Mapolda Riau memakan anggaran miliaran rupiah. Bahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau memberikan bocoran anggaranya mencapai Rp 10 miliar.

"Nilainya sekitar Rp 10 miliar. Nanti kita usulkan di APBD perubahan 2019, tapi belum dibahas di TAPD," kata Dadang.

Seperti diketahui, gedung Mapolda Riau yang baru dibangun oleh Pemprov Riau berada di Jalan Patimura Pekanbaru. Gedung Mapolda Riau yang baru ini dibangun dengan menggunakan APBD Provinsi Riau dan akan dihibahkan untuk lembaga vertikal, Polda Riau.

Pembangunan gedung ini menelan anggaran Rp 161 miliar dari pagu anggaran Rp 170 Miliar yang diambil dari APBD Riau tahun 2018. Sebelumnya dibangun Mapolda Riau, kawasan ini dulunya merupakan komplek Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau. Karena kawasan ini dibangun Mapolda Riau, maka saat ini SPN dipindahkan ke Kampar. (*)