BUMD Riau Dikuasai Oknum Pejabat, Dewan: Seperti Kentut, Tercium Tapi Tak Terlihat

Suhardiman-Amby.jpg
(Hasbulah Tanjung)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby berharap agar Gubernur Riau Syamsuar selaku pejabat tertinggi Pemprov Riau bisa mengganti semua direksi 7 BUMD Riau.

Pasalnya, seluruh perusahaan daerah di Riau tidak ada yang bisa memberikan kontribusi kepada daerah, apalagi setiap tahunnya sejumlah BUMD terus meminta suntikan dana.

"Sudahlah kita investasi uang banyak di sana, tapi tak maju-maju juga. Kita minta pak Syamsuar agar mengganti semua direksi yang tidak bisa memajukan BUMD ini," ujar Politisi yang kerap disapa Datuk ini, Senin, 22 Juli 2019.

Syamsuar, katanya, berdasarkan kewenangan yang dimilikinya harus bisa mencarikan orang yang punya kompetensi, kemampuan, cakap, jujur, bermoral, serta track record baik.



Sebab, orang-orang seperti ini banyak di Riau dan diyakini Datuk akan bisa memaksimalkan BUMD sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Riau secara umum.

"Deviden mereka menurun semuanya, apalagi Riau Air Lines, sudahlah pailit, meninggalkan utang besar, ditanggung sama PT PER," tegasnya.

Politisi Hanura ini tak membantah apabila dalam tubuh BUMD diisi oleh orang titipan pejabat sebelumnya, sehingga menjadikan BUMD sebagai sapi perah yang hasil dinikmati oleh segelintir orang saja.

Namun, praktek seperti ini susah dibuktikan karena kejahatan para pejabat layaknya kentut, yang bau dan suaranya terdengar oleh banyak orang tapi tak bisa dilihat dengan mata telanjang.

"Semuanya seperti kentut, terdengar kemudian tercium, tapi tak terlihat, mereka profesional, sempurna dalam menjalankan kejahatannya," tutupnya.