RIAUONLINE, PEKANBARU - DPW PKS Riau memastikan pihaknya akan terbuka bagi siapa saja partai yang ingin membuat koalisi di 9 kabupaten kota di Riau dalam pagelaran Pilkada serentak 2020.
Bendahara DPW PKS Riau, Markarius Anwar mengatakan, saat ini partainya tengah menjalin komunikasi dengan beberapa partai untuk memenuhi persyaratan jumlah kursi.
"Kita sekarang komunikasi dulu, kan kita juga harus membentuk koalisi di daerah tersebut berdasarkan perolehan kursi," kata politisi yang kerap disapa Eka ini, Sabtu, 29 Juni 2019.
Dikatakan Eka, di Pelalawan sendiri, pihaknya sudah didatangi oleh tiga tokoh yang mengaku siap untuk memajukan kabupaten tersebut, namun saat ini masih sebatas komunikasi saja.
Disinggung mengenai apakah ada intruksi untuk berkoalisi dengan partai Gerindra mengingat PKS dan Gerindra cukup solid di tingkat pusat, Eka menegaskan bahwa hal seperti itu belum pernah disampaikan oleh DPP.
"Iya, memang (dekat dengan Gerindra), tapi arahan dari pusat belum ada begitu," tuturnya.
Eka menegaskan, pihaknya sangat terbuka kepada seluruh partai baik dari koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Prabowo - Sandi, maupun dengan partai dari koalisi Tim Kampanye Daerah (TKD) 01 Jokowi - Amin.
"Kita tidak bedakan (TKN dan BPN), bahkan di Pelalawan sendiri partai sudah sempat ada pertemuan dengan PDIP, gak ada larangan untuk itu, lagian sekarang kan masih tahap penjajakan," ulasnya.
Meski demikian, Eka menambahkan, pihaknya diwanti-wanti oleh pusat agar bisa mengusung calon dari kader, apalagi saat ini perolehan kursi DPRD kabupaten kota PKS cukup tinggi.
Di mana ada penambahan hampir 100 persen dari yang semula hanya 26 menjadi 50 kursi. "Memang kita diminta agar kader kita maju," tutupnya.