RIAUONLINE, PEKANBARU - Tokoh masyarakat Riau Fauzi Kadir angkat bicara terkait kinerja Wali Kota Pekanbaru Firdaus selama hampir dua periode ini yang menurutnya tidak komitmen.
Menurut pendiri partai PAN di Riau ini, memang masalah kepemimpinan saat ini, termasuk Pekanbaru memang memprihatinkan di mana banyak pemimpin yang tidak menepati komitmen.
"Memang soal manajemen menjadi masalah krusial di negeri ini, sekarang itu problem di mana-mana adalah komitmen, masalah hati," ujarnya, Sabtu, 22 Juni 2019.
Kalau bicara ilmu, menurutnya tidak ada yang diragukan lagi karena negeri ini tidak kekurangan orang pintar, namun banyak orang yang tidak peduli bahwa amanah itu harus dipegang erat.
Pekanbaru, jelasnya, merupakan kota dengan masyarakat yang berbeda-beda di mana hampir 70 persen masyarakat Pekanbaru adalah masyarakat Urbanisasi, baik lintas kabupaten kota maupun provinsi.
"Jadi interaksi satu sama lain semakin renggang, sementara leader semakin kehilangan. Secara sosiologi begitulah," tambahnya.
Kemudian, dari sisi moralitas, Pekanbaru dikatakan sahabat Amien Rais ini dibawah kepemimpinan Firdaus selalu menyuarakan kota Madani, namun sumber dana pembangunan didapat dari sumber sekuler.
"Artinya sama saja. Ibarat tikus menjadi unta. Kalau Madani itu masyarakat harus ditumbuhkan dengan Madani juga," tutupnya.
Untuk diketahui, Pekanbaru akan merayakan hari ulang tahun yang ke 235 pada esok hari 23 Juni 2019.