Hadapi Musim Kemarau, Pemprov Riau Targetkan Bebas Asap

Edwar-sanger-bpbd-riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laporan: RICO MARDIANTO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Memasuki musim kemarau yang diprediksi BMKG Kota Pekanbaru berlangsung bulan Juni hingga awal Agustus mendatang, Pemerintah Provinsi Riau sudah melakukan berbagai persiapan guna mencegah kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan pada momen-momen hari besar yang telah dilewati tahun ini, Riau berhasil bebas dari gangguan kabut asap.



"Alhamdulillah pada momen Pemilu 2019 dan mudik Idul Fitri berjalan dengan baik tanpa ada gangguan asap. Tentu target setelah ini kami akan berupaya supaya keberangkatan haji aman, perayaan Idul Adha aman, dan 17 Agustus juga aman dari kabut asap," kata Edwar Sanger, Kamis, 13 Juni 2019.

Dari catatan BPBD Riau, sejak awal tahun 2019 memang terjadi peningkatan lahan yang terbakar. Hingga Juni ini luas lahan terbakar sudah lebih 3.000 hektare. Angka ini, kata Edwar, meningkat sejak awal 2019 lalu. Tetapi sejak beberapa bulan terakhir jumlah titik panas di Riau tidak terlalu signifikan.

"Paling bertambah 1 atau 2 hektare, itu biasalah dibanding luas wilayah kerja kami," katanya.

Edwar mengungkapkan, petugas patroli yang tergabung dalam Satgas Karhutla sudah disiagakan untuk mengantisipasi karhutla. BPBD juga telah menyiagakan sebanyak lima helikopter untuk menunjang kegiatan patroli.