Cawapres Sandiaga Uno menikmati kopi separoh masak di Kedai Kopi Bengkalis, didampingi Jubir Badan Pemenang Nasional Prabowo-Sandi Miftah Nur Sabri, Sandiaga juga menyeruput kopi lokal Riau.
(ist)
RIAUONLINE - Tiga artikel di kanal berita RIAUONLINE.CO.ID menjadi terpopuler pada edisi Senin, 10 Juni 2019 kemarin. Ketiga berita tersebut mengulas:
1. Calon wakil presiden Sandiaga Uno berada di Boston, Amerika, untuk kunjungan singkat urusan keluarga. Namun, ia sempat berbincang dengan VOA dan mengungkap alasannya menolak hasil Pemilu, malah mengajukan gugatan hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
Sandiaga, atau Sandi, mengatakan, harapan tim kampanyenya dengan menyerahkan persoalan ke Mahkamah Konstitusi, adalah memperbaiki hal-hal yang sangat mendasar, supaya masalah yang ditemukan di lapangan tidak berulang dan demi perbaikan demokrasi Indonesia. (Selengkapnya baca: Di Amerika, Sandiaga Cerita Alasan Gugatan Ke MK)
2. Diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem saat maju dalam kontestasi lima tahun Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018, nama Syamsuar digadang-gadangkan akan mengisi posisi Ketua DPD I Partai Golkar Riau.
Syamsuar akan menggantikan Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Riau sebelumnya, dikalahkan oleh mantan Ketua DPD II Partai Golkar Siak tersebut.
Saat ini dikonfirmasi ke pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN itu, ia irit bicara. "Awak belum tahu, sabar dulu, makasih ya," singkatnya sambil berlalu, Senin, 10 Juni 2019. (Selengkapnya baca: Dipecat Golkar, Kini Syamsuar Digadang-Gadang Jadi Ketua DPD Golkar Riau)
3. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau menyatakan 508 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau membolos serta tidak ikut apel perdana tadi pagi, Senin, 10 Juni 2019.
Kepada RIAUONLINE, Kepala BKD, Ikhwan Ridwan menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 8041 ASN yang terdiri dari 47 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Setidaknya, hanya 9 SKPD yang bisa mengkondisikan 100 persen pegawainya dalam apel perdana tersebut, sedangkan 38 lainnya tidak bisa mencapai 100 persen.
Parahnya lagi, ada beberapa SKPD yang dalam apel tersebut tidak mencapai 50 persen jumlah pegawai. (Seelengkapnya baca: 508 ASN Pemprov Riau Membolos Usai Lebaran, Berikut Datanya)