(Tanjung)
Selasa, 11 Juni 2019 14:30 WIB
(Tanjung)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar dalam waktu dekat ini akan menyerahkan lahan pasar Cik Puan yang masih belum menemui titik terang antara Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru.
"Gubernur minta kalau ada lahan Pemprov di kabupaten kota yang terbengkalai, bupati walikota bisa mengajukan permohonan, setelah itu mungkin akan kita hibahkan, misalnya pasar Cik puan," ujar kepala BPKAD Riau, Syahrial Abdi, Selasa, 11 Juni 2019.
Dengan dihibahkannya lahan tersebut, Pemprov Riau tidak akan ikut campur terhadap pengelolaannya, namun Pemprov Riau tetap menginginkan agar lahan tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat.
"Ketika diserahkan, maka akan jadi tanggung jawab Pemko, kita minta kebijakan walikota. Jadi dibuat terbuka saja mekanismenya," tuturnya.
Disinggung apakah pihaknya sudah berkonsultasi dengan DPRD Riau terkait penyerahan lahan ini, Syahrial menegaskan hal tersebut tidak perlu.
Baca Juga
"Kalau penyerahannya kepada pemerintah tidak perlu," tutupnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Firdaus masih bersikeras untuk memberikan celah kepada pihak ketiga dalam pengelolaan pasar Cik Puan.
Adapun, Pasar Cik Puan atau yang kerap disebut pasar loket di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru sudah mangkrak bertahun-tahun sejak tahun 2012, bahkan kondisi bangunannya sudah memprihatinkan.
Anggota DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan pihaknya secara tegas akan menyerahkan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berupa lahan kepada Pemko Pekanbaru secara cuma-cuma.
Namun, pria yang kerap disapa Dedet ini menyayangkan sikap Pemko Pekanbaru yang ingin menyerahkan pengelolaan aset tersebut kepada pihak swasta atau pemodal.
"Kalau semua dibangun dari APBD, kita bisa mengakomodir pedagang kecil, sedangkan kalau dibangun oleh swasta, pasti mereka mematok harga tinggi," ungkap Dedet, Jumat, 9 November 2018.