(Azhar)
Senin, 10 Juni 2019 11:29 WIB
(Azhar)
Laporan: RICO MARDIANTO
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan progres kegiatan untuk APBD 2019 baru mencapai sekitar 30 persen. Hal ini masih jauh dari yang seharusnya dicapai.
"Ini sudah pertengahan tahun, seharusnya 50 pesen minimal," kata Syamsuar, Senin, 10 Juni 2019 di Gubernuran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.
"Kemudian ada tugas kita mendesak, yaitu perubahan anggaran. Ini menjadi keharusan pada APBD 2019 karena ada beberapa (item) yang tidak dianggarkan pada 2019 yang sebenarnya harus dianggarkan," sambung Syamsuar.
Baca Juga
Kemudian, lanjut Syamsuar, pada pembahasan APBD Perubahan nantinya, akan ada revisi angggaran sebab ada sejumlah item yang tidak dimasukkan pada APBD 2019.
Syamsuar juga memastikan akan melakukan rasionalisasi anggaran karena ada penganggaran tidak sesuai dengan prioritas pembangunan sejak ia menjabat.
"Sebab kalau kami sudah menjabat perhitungannya kan mulai APBD 2019. Jadi, karena itu tentunya harus disesuaikan dengan prioritas pembangunan yang sudah kami arahkan," sebutnya.
Adapun pada rasionalisasi anggaran, kata dia, banyak berkaitan dengan bidang pendidikan dan kesehatan.
"Termasuk juga ada dukungan dana untuk desa dan kecamatan. Itu pembagian yang telah kami garisbahwai agar dilaksanakan pada APBD Perubahan 2019, termasuk ada yang tidak dianggarkan misalnya dana BPLP. BPLP kita ada 15 cabang, mereka ini harus dianggarkan, kasihan anak-anak kita yang akan berlomba di event olahraga regional maupun nasional," ujarnya.