Waspada, Ini Beberapa Titik Rawan Longsor dan Macet di Jalur Riau-Sumbar

pos-lebaran.jpg
(Rico)

Laporan: RICO MARDIANTO

 

RIAUONLINE, KAMPAR - Pada hari pertama Operasi Ketupat Muara Takus 2019 atau tepatnya H-7 Idul Fitri, jalur lintas barat atau jalur Riau-Sumatra Barat mulai padat dan berjalan lancar. Namun ada sejumlah titik rawan macet dan jalan rawan longsor yang mesti diwaspadai pemudik.

Kasatlantas Polres Kampar AKP Fauzi mengungkapkan, terdapat beberapa titik rawan macet di Kabupaten Kampar, yaitu di batas Kota Pekanbaru Kecamatan Tambang ada seminisasi jalan yang belum rampung. Selanjutnya Pasar Danau Kecamatan Tambang setiap Rabu, Pasar Kampar Kecamatan Kampa setiap hari Minggu, Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar setiap hari Sabtu, dan Pasar Kuok.



Selanjutnya di KM 68 sedang berlangsung perbaikan Jembatan Sijangkang Desa Kuok Kecamatan Kuok, KM 84 Ulu Kasok, KM 85 Puncak Kompeh, km 86 Tepian Mahligai Kecamatan XIII Koto Kampar.

Adapun jalan yang rawan longsor yaitu di KM 78, KM 79 dan KM 80, tepatnya berada di Kecamatan Kampar dan KM 87, KM 109 dan KM 110 tepatnya di Kecamatan XIII Koto Kampar.

Kasatlantas AKP Fauzi mengimbau pemudik untuk senantiasa waspada dalam perjalanan dan apabila lelah dalam perjalanan, dipersilakan istirahan di pos-pos pengamanan yang sudah disediakan di jalur lintas barat. Dia juga mengimbau mengimbau masyarakat tertib di jalan raya serta ikuti peraturan yang ada.

"Kita juga sudah dirikan pos-pos pengamanan. Pos ini didirikan untuk melayani dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang mudik lebaran. Di setiap pos sudah ada brosur panduan mudik untuk mempermudah masyarakat," ujar AKP Fauzi saat memantau arus mudik di Jalan Pekanbaru-Bangkinang, Kecamatan Tambang, Kampar, Rabu, 29 Mei 2019.

AKP Fauzi mengatakan, hingga siang ini, telah terjadi dua kecelakaan lalu lintas di jalur barat dengan korban dua orang luka-luka dan tidak ada korban jiwa.