PKS Klaim Menang di Riau, Bagaimana Dengan PKB?

Anggota-Komisi-IV-DPRD-Riau-Abdul-Wahid.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau mengaku pihaknya masih optimis bisa mencapai target perolehan 10 kursi di DPRD Riau pada Pileg 2019 ini yang sebeleumnya hanya 5 kursi.

"InsyaAllah kita masih optimis mendekati target lah," kata ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid, Kamis, 25 April 2019.

Pun begitu, Wahid masih belum ingin mengklaim perolehan suara seperti Partai Islam lainnya yakni PKS, sebab pihaknya belum mendapatkan form C1 100 persen.

"Ya kalau kita tak mau klaim, tengok kenyataan saja," tuturnya.

Terkait hilangnya satu kursi di DPRD Riau dapil Kota Pekanbaru, Wahid mengaku belum bisa memastikan hal tersebut sebab pihaknya belum mengetahui jumlah perolehan total suara PKB.



"Belum kita ukurlah, sekarang ini kan berita liar semua, gak ada yang bisa kita pedomani, kita tunggu pleno kecamatan dan kabupaten saja," akunya.

Terakhir, Wahid menilai sulitnya mengetahui perolehan suara ini dikarenakan Pemilu serentak antara Pilpres dan Pileg yang menyulitkan semua partai.

"Sebaiknya memang pilpres dan pileg ini harus dipisahkan, begitu saran kita," tutupnya.

Sebeleumnya, di usia yang memasuki 21 tahun, partai PKS menggelar konferensi pers terkait perolehan persentase kursi legislatif DPRD Riau, Sabtu, 20 April 2019.

Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief mengatakan dirinya sempat kaget melihat hasil pengumpulan suara yang dilakukan oleh jajaran saksi PKS di seluruh kabupaten kota di Riau.

"Saya sempat kaget, 21 persen ini persis dengan usia PKS. Alhamdulillah ini sangat luar biasa," kata Hendry, Sabtu, 20 April 2019.

Berdasarkan data C1 yang sudah terkumpul disampaikan Hendry, pihaknya meninggalkan jauh posisi kedua yakni sekitar 7-8 persen, dimana urutan kedua hanya meraih 13 persen kursi DPRD Riau.