Pengamat: Harusnya Gubri Syamsuar Bisa Ikuti Langkah Gubsu Edy Rahmayadi

Adlin.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pengamat politik asal Riau Adlin memuji sikap netral yang diambil oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, sebab keputusan netral tersebut merupakan bentuk perwujudan etika politik.

Dikatakan Dosen Universitas Riau ini, selain tidak diintruksikan oleh Capres 02 Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum Gerindra, Edy dinilai menjaga perasaan partai pengusung lainnya.

"Mungkin dia juga menjaga perasaan partai pengusung, karena kan yang mengusung dia tidak hanya partai koalisi 02, saya rasa dia kepala daerah paling bijaksana," katanya, Rabu, 10 April 2019.

Sebenarnya, sikap netral ini tidak hanya diambil oleh Edy Rahmayadi, namun sebelumnya Wagub Riau Edy Natar Nasution juga mengambil sikap yang sama, yakni tidak memihak kepada salah satu Paslon.



"Karena naiknya dari koalisi Prabowo dan Jokowi ya bagusnya netral. Kecuali, dia ketua partai atau pengurus partai. Mau tidak mau ya harus perjuangkan keputusan partai," tuturnya.

Kalau Gubernur Riau Syamsuar, sambung Adlin, merupakan kader PAN, namun kenyataannya Syamsuar mendukung partai sehingga ia cukup menyayangkan hal tersebut.

"Harusnya pak Syamsuar bisa mengikuti langkah Edy Rahmayadi, karena pengusungnya ada dari dua kubu, PAN dan PKS ke Prabowo, sedangkan Nasdem ke Jokowi," ulasnya.

"Makanya saya bilang, dalam politik itu ada fatsun politik. Etika politik istilahnya, kalau dia mendukung salah satu, yang lainnya tentu tersakiti," tutupnya.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi dalam salah satu pidatonya menyatakan dirinya netral dan menilai rumor tentang keberpihakannya di Pilpres adalah kebohongan yang dibuat-buat.