RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar mengajak pegiat ekonomi untuk membantu daerah yang kini merangkak berupaya mengembangkan wisata berbasis syariah.
Banyak konsep yang disajikan dalam bentuk wisata halal ini. Tidak hanya kuliner, termasuk wisata dengan nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Riau, seperti Istana Siak di Kabupaten Siak, Mesjid Raya di Pekanbaru dan masih banyak lagi.
"Harapan kita harus didukung oleh industri syariah di Riau ini. Sebab halal tidak bisa sekedar halal saja. Makanan, restoran, hotel semuanya harus mencerminkan itu semua," jelasnya, Sabtu, 30 Maret 2019.
Seperti yang ada di Pekanbaru. Untuk hotel saja, dari 80 hotel yang ada, baru segelintir yang memenuhi konsep syariah. Belum di 11 Kabupaten dan Kota lainnya di Riau.
Untuk percontohan, dirinya akan menunjuk langsung Wali Kota Pekanbaru untuk mendukung perubahan ini. Baik dari segi perizinan sampai memberi kemudahan bagi pelaku usaha.
"Kita sudah minta pada Wali Kota Pekanbaru agar bisa bantu dan melengkapi sarana dan prasarana halal. Termasuk yang ada di restoran maupun hotel-hotel," imbuhnya.
"Karena apa, ini untuk mendukung MoU mendatang dari Menteri pariwisata dengan Provinsi Riau dalam rangka destinasi wisata halal," jelasnya.