(Azhar)
Selasa, 26 Maret 2019 18:59 WIB
(Azhar)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau memenuhi tantangan dari Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar agar memaksimalkan penggunaan aplikasi bagi para pelaku usaha di bidang pertambangan mineral dan batu bara hingga 100 persen.
Tantangan itu disampaikannya dalam penutupan sosialisasi aplikasi e-PNBP dan Minerba Online Monitoring System (MOMS) di Hotel Premiere Pekanbaru.
Para pelaku usaha dituntut menggunakan aplikasi yang mereka sebut dengan Minerba Online Monitoring System (MOMS) dan e-PNBP kemudian diawasi oleh pemerintah daerah.
Tak tanggung-tanggung, Wamen menginginkan target 100 persen itu harus sudah tercapai dalam satu pekan mendatang.
"Bagaimana pak Wagub satu minggu kedepan apakah bisa 100 persen," kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar yang di jawab oleh Wagub Riau, Edy Natar dengan kata siap, Selasa, 26 Maret 2019.
Langkah tegas ini berguna untuk memaksimalkan monitoring produksi, penjualan hingga royalti. Baik yang diproduksi untuk kepentingan dalam negeri, maupun untuk kepentingan ekspor.
"Karena apa, di Riau ini baru 40 persen yang menjalankan tugasnya. Target kita 100 persen seperti yang disanggupi oleh pak Wagub tadi," jelasnya.
Sementara keuntungan yang akan didapat oleh daerah adalah meningkatnya hasil pendapatan mereka dari sektor ini.
"Kita berusaha agar produksi dari mineral yang ada di Indonesia ini masuk dalam sistem, sehingga kita bisa memonitor semuanya. Selain itu juga meningkatkan pendapatan," jelasnya.