RIAUONLINE, PEKANBARU - Komisi V DPRD Riau mengaku prihatin dengan nasib Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) yang selama ini tidak diperhatikan oleh pemerintah provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi V Husaimi Hamidi, dikatakannya selama ini belum ada perhatian serius dari pemerintah kepada MDA, padahal pendidikan MDA sangat penting bagi generasi Islam kedepannya.
"MDA ini kan tempat mendidik agama, kalau tidak kita sediakan pelajaran agama, bisa hancur generasi kita nanti," katanya, Kamis, 21 Maret 2019.
Politisi PPP ini menjelaskan, di dapilnya yakni Rokan Hilir, pengurus MDA mengaku sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah terutama tempat belajar bagi para muridnya.
"Banyak kemarin saya lihat MDA yang atapnya masih pakai daun, guru nya tak bergaji, duduk mereka di lantai, meja tidak sesuai dengan jumlah murid, ini kan kita kasihan," jelasnya.
Di Rokan Hilir sendiri, Pemerintah Provinsi Riau pernah membangun MDA, namun hanya sebatas membangun gedung tanpa ada upaya untuk memanfaatkannya.
"Pemda dulu pernah bangun gedung MDA, memang bagus gedungnya, tapi tidak ada gurunya, ya ini kan sama saja," tutupnya.