Kasus DBD Meningkat 3 Kali Lipat, 4 Pasien Meninggal di Riau

ILUSTRASI-NYAMUK.jpg
(INTERNET)

Laporan: Sigit Eka Yunanda

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) semakin memprihatinkan sepanjang 2019. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengatakan sejauh ini tercatat empat korban meninggal dunia sepanjang Januari-Februari akibat penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti ini.

Empat korban ini masing-masing berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Dumai di bulan pertama. Sedangkan dua orang korban pada bulan Februari berasal dari Kampar dan Indragiri Hilir.



"Januari hingga Februari kemaren untuk korban sudah empat orang. Jangan sampai korban bertambah lagi bulan Ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir pada Jumat (1/3/2019)

Kenaikan yang cukup signifikan juga terjadi tahun lalu. Untuk tahun 2018, 159 kasus pada Januari-Februari 2018. Meningkat menjadi 408 kasus sepanjang tahun 2019.

"Sangat memprihatikan, meningkat hampir tiga kali lipat tahun ini. Bahkan sudah empat orang meninggal. Kita harus segera ambil tindakan," lanjut Mimi.

Kenaikan kasus DBD ini pun terjadi di hampir seluruh Kabupaten dan kota di Riau. Hanya Kuansing dan Kepulauan Meranti saja yang berhasil menurunkan angka kasus DBD.

Sementara kenaikan mencolok terlihat di Kabupaten Indragiri Hulu yang pada Januari-Februari tahun lalu tidak tercatat satu pun kasus DBD namun sudah mencapai 75 kasus di tahun ini.