RIAUONLINE, PEKANBARU - Meski panitia sudah menyatakan untuk mengundurkan acara deklarasi 2019 Ganti Presiden, namun beredar kabar bahwa deklarasi tersebut tetap akan dilaksanakan
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang panitia yang enggan disebutkan identitasnya, menurutnya apapun yang terjadi deklarasi 2019 tetap akan terlaksana seperti di beberapa daerah lainnya.
"Deklarasi tidak batal dan akan tetap kita lanjutkan, jadi tanggal 26 Agustus 2018 kita akan menyelenggarakannya," tambahnya.
Mengenai siapa saja yang akan hadir dalam deklarasi tersebut, sumber ini juga enggan menjelaskannya secara rinci, begitu juga dengan jadwal kedatangan Ustazah Neno Warisman ke Pekanbaru.
“Masyarakat rakyat tetap bisa hadir di kegiatan tersebut,deklarasi tidak diundur,” tutupnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa secara mengejutkan Panitia Presidium Deklarasi 2019 Ganti Presiden mengundur jadwal deklarasi yang semula akan digelar pada 26 Agustus 2018 menjadi tanggal 2 September 2018.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Husni Thamrin, adapun pengunduran jadwal ini dikarenakan adanya dua alasan yang membuat panitia harus membatalkan deklarasi tersebut.
Alasan pertama, yaitu belum diberinya izin keramaian oleh kepolisian setempat, baik itu dari Polresta Pekanbaru maupun dari Polda Riau.
"Izin keramaian yang dikirim pada tanggal 20 Agustus hingga hari ini belum juga direkomendasikan oleh kepolisian," ungkap Husni Thamrin yang juga Ketua FPI Kota Pekanbaru, dalam konferensi pers, Jumat, 24 Agustus 2018.
Selain itu, panitia juga ingin menyesuaikan jadwal deklarasi dengan jadwal deklarasi di beberapa daerah lainnya yakni Surabaya dan Pontianak yang juga digelar pada tanggal 26 Agustus 2018.