RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Muhammad Adil mengambil keputusan untuk pindah ke partai PKB yang sebelumnya berada di partai Hanura.
Kepindahannya ini disambut baik oleh pihak keluarganya, bahkan Adil juga memboyong anak dan istrinya ke PKB dan mendaftar sebagai Caleg DPRD Kepulauan Meranti.
"Dulu sewaktu saya di Hanura, istri saya tidak dibolehkan masuk, jadi dia masuk di PKPI dan akhirnya kalah di Pileg 2014, dia dapat suara 900, yang lainnya cuma dapat puluhan suara saja," ungkap Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau ini, Rabu, 15 Agustus 2018.
Ditambahkan Adil, majunya istrinya dalam Pileg 2019 tidak begitu dipermasalahkan karena istrinya juga merupakan tokoh masyarakat di tempat tinggalnya.
"Itu kan tidak apa-apa, kalau menurut saya, malah kalau saya istri saya tidak ikut, banyak masyarakat yang kecewa," katanya.
Selain memboyong istrinya, Adil juga memboyong putranya yang saat ini masih berkuliah di Universitas Muhammadiyah Yogjakarta (UMY) jurusan Hukum Internasional tata negara.
"Kalau anak saya, saya tarik di dapil yang butuh dewan yang aktif berbicara, ini juga jadi ajang belajar politiknya, dia katanya mau kayak Yusril Ihza Mahendra," ceritanya.
Dijelaskan Adil, anaknya yang bernama Muhammad Fadli ini saat ini masih menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan merupakan ketua Ikatan Mahasiswa Meranti di Jogjakarta.
Seperti yang diketahui, Muhammad Adil saat ini sudah mengundurkan diri dari Partai Hanura karena ingin maju dalam Pileg 2019 untuk DPRD Riau menggunakan perahu PKB, sehingga dirinya dipastikan akan segera di Penggantian Antar Waktu (PAW) oleh partai Hanura.
