RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepolsian Resor Kota Pekanbaru belum dapat menyimpulkan mayat yang ditemukan dalam gorong-gorong di Jalan Tuanku Tambusai Ujung merupakan korban mutilasi. Polisi masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Belum bisa kami tentukan korban mutilasi atau bukan, kami masih menunggu hasil otopsi, kemungkinan putusnya kaki karena gigitan binatang, otopsi yang akan menjelaskan," kata Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Selasa, 1 Mei 2018.
Jasad tersebut semula ditemukan oleh seorang saksi yang tengah mencari rumput di kawasan tersebut. Semula saksi hanya menemukan potongan kaki. Berdasarkan temuan itu, saksi kemudian melapor ke polisi.
"Awalnya saksi menemukan potongan kaki sebelah kiri dari pangakal paha sampai ujung kaki," katanya.
Begitu mendapat laporan kata Bimo, polisi langsung menuju tempat kejadian, lokasinya cukup jauh dari jangkauan masyarakat karena berada di area semak belukar. Setelah dilakukan penyisiran, polisi akhirnya menemukan jasad utuh korban berada di dalam gorong-gorong dengan kondisi terikat.
"Mayat utuh ditemukan tiga meter dari potongan kaki," ujarnya.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk menjalani otopsi.