Akhirnya, Kantor Biro Perjalanan Umroh di Pekanbaru Ini Disegel

Selasa, 17 April 2018 15:03 WIB Editor: Yola Ristania Vidiani

Penggeladahan kantor Abu Tours cabang Palembang

(VIVA.CO.ID/ANTARA FOTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau menyegel kantor dan aset milik biro perjalanan Umrah Abu Tours di Jalan Harapan Raya, Kota Pekanbaru dengan memasangi garis polisi, Selasa, 17 April 2018 siang.

"Setelah memeriksa lebih kurang 13 saksi, hari ini kita police line kantor yang pernah dipakai Abu Tours," kata Kepala Sub Direktorat I Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP John Ginting di Pekanbaru.

Sejauh ini, ia mengatakan baru sebatas memasang garis polisi di kantor yang terbilang cukup megah dengan tiga lantai dan berada di salah satu sentra bisnis di Kota Pekanbaru tersebut.

Dia melanjutkan, Polda Riau masih menunggu koordinasi dari Polda Sulawesi Selatan untuk langkah selanjutnya. Termasuk penyitaan aset-aset yang berada di dalam kantor tersebut.

"Kasus ini ditangani Polda Sulsel. Jadi kalau Polda Sulsel meminta bantuan kita untuk penggeledahan, kita geledah yang di dalam (kantor). Aset-asetnya masih berada di dalam," urainya.

Lebih jauh, John menjelaskan hingga kini pihaknya telah memeriksa sebanyak 13 saksi, terdiri dari korban dan pihak Abu Tours. Nantinya, seluruh berkas keterangan saksi juga akan dikirim ke Polda Sulsel sebagai bagian dari penyidikan mereka.

Sementara itu, John menuturkan dari pemeriksaan saksi-saksi tersebut, juga diketahui sebanyak 131 jemaah Abu Tours dari Provinsi Riau gagal diberangkatkan ke tanah suci.

"Kita telusuri lagi ada korban lain atau aset-aset lainnya di Pekanbaru. Sejauh ini terdata 131 jemaah yang gagal berangkat," tuturnya.

Kantor Abu Tours sendiri sudah tutup sejak Februari 2018 lalu. Dasmin mengatakan jemaah terakhir yang diberangkatkan oleh Abu Tours pada Desember 2017 silam. (**)