Kol Abdul Karim: Perusahaan Jangan Peralat Masyarakat untuk Bakar Lahan

Kol-Inf-Abdul-Karim-Danrem-031Wirabima.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Belum dilantik dan menjabat, Kolonel Inf Abdul Karim, Calon Komandan Komando Resort Militer (Korem) 021/Wirabima, dan Calon Komandan Satgas (Dansatgas), memberikan ancaman (warning) kepada perusahaan-perusahaan untuk tidak bermain-main dalam pengelolaan hutan dan perkebunan dengan cara membakar. 

Bagi Alumni Akabari 1986 ini cukup banyak mengetahui, perusahaanlah berperan besar penghasil asap ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

"Terutama kepada perusahaan sebelumnya pengelolaannya dilakukan dengan cara kucing-kucingan melakukan pembakaran, saya minta tidak lagi menjalankan aksinya," tegas Abdul Karim, Senin, 20 Februari 2017, di Lanud Roesmin Nurjadin.

Baca Juga: Danrem: Jin Pun Tak Mampu Padamkan Api Dan Asap

 



Abdul Karim juga mengingatkan perusahaan perkebunan dan kehutanan untuk tidak lagi memperdayaiu dengan memanfaatkan tenaga masyarakat guna membakar hutan dan lahan karena dituntut kebutuhan ekonomi.‎

"Masyarakat kita disuruh membakar. Setelah terjadi konflik, perusahaan itu akhirnya menguasai lahan. Benar apa tidak seperti itu, tolong koreksi saya," tutur Abdul Karim mempertanyakan. 

Klik Juga: Diultimatum Presiden, Danrem Sebut Tak Bisa Jamin Karhutla Di Riau

Untuk penanganannya, jika diberi wewenang untuk memimpin mengharapkan partisipasi dan bantuan masyarakat bisa dijadikan pagar hidup melindungi kerusakan hutan dan lahan dengan cara agar tidak dibakar.

Silakan ikuti berita kebakaran hutan dan lahan dengan klik di sini

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline