Kapolsek Dumai Timur Gandeng Pemilih Pemula di SMAN 2 untuk Tolak Politik Uang

Kapolsek-Dumai-Timur-Gandeng-Pemilih-Pemula-di-SMAN-2-untuk-Tolak-Politik-Uang.jpg
(Dok. Polsek Dumai Timur)

RIAU ONLINE, DUMAI - Polsek Dumai Timur mengadakan silaturahmi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada guru dan siswa di SMAN 2 Dumai, Jalan Putri Tujuh, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Dumai.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Dumai Timur, Kompol Abdul Rahman bersama beberapa personel dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Teluk Binjai, Aipda H Silaban.

Menurut Kompol Abdul Rahman, pelajar SMA 2 yang telah berusia 17 tahun keatas adalah pemilih potensial dalam Pilkada 2024 nanti.

"Para siswa rentan dalam pelanggaran Pilkada dalam bentuk iming-iming uang atau pemberian lainnya, disini kami sampaikan memberi dan menerima uang dalam pilkada akan mendapat sanksi hukum pidana melalui Gakumdu," ujar Kompol Abdul Rahman, Selasa, 8 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Kompol Abdul Rahman mengajak  agar siswa berhati-hati dalam menggunakan medsos terkait pilkada 2024.

"Kami mengajak para siswa untuk tidak mudah terprovokasi berita hoax atau bohong terkait Pilkada 2024. Mari sama-sama kita menjaga agar Pilkada di Kota Dumai ini berjalan damai dan tertib," ajak Kapolsek.



Ditempat yang sama, Ketua PPK Dumai Timur,  M Fadli mengimbau para siswa yang telah boleh memilih agar cermat dalam memilih dalam pilkada 2024.

"Bagi para siswa yang menjadi pengguna aktif di medsos agar lebih bisa dan teliti dalam menerima informasi, jangan menyebarkan informasi yang belum pasti."

"Jangan saling menghujat dan menghasut di medsos karena berbeda pilihan itu merupakan hal yang biasa dalam proses pemilihan Kepala daerah," harapnya.

Pada kesempatan itu juga, Kapolsek Dumai Timur mengajak semua guru yang hadir agar tidak berpolitik praktis dan untuk turut serta menjaga situasi tetap kondusif serta Berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam menjaga keamanan menjelang Pilkada serentak Tahun 2024 di wilayah hukum Kecamatan Dumai Timur.

"Mari minimalisir isu-isu provokatif, mengantisipasi perpecahan dan potensi konflik di tengah masyarakat untuk menciptakan Pilkada yang aman dan tentram," jelas Kompol Abdul Rahman.

Kompol Abdul Rahman juga meminta partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan Pilkada Dumai 2024

"Mari gunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang dengan bijak dan janganlah golput, karena Golput bukanlah solusi," pungkasnya.