Pulau Rupat Bakal Kedatangan Investor dari Rusia dan Amerika, Ini Proyeknya!

Pantai-Rupat-Bengkalis.jpg
(RIAU.GO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menyatakan akan menjalin kerja sama dibidang pariwisata dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ia menyebut, investor banyak melirik Pulau Rupat sebagai pengembangan pariwisata kawasan ekonomi khsusus (KEK).

"Ya jadi ini-kan kami akan menjalankan kerja sama dengan Gubernur Kepri. Sudah sepakat itu. Artinya prinsip kami sudah ada kesepakatan adanya beberapa kerja sama nanti dengan pihak Pemerintah Kepri," kata Syamsuar, Kamis, 01 Juli 2021.

Syamsuar mengakui Kepri termasuk provinsi yang maju dari segi pariwisata setelah Bali, DKI Jakarta dan NTB.



"Nanti kita belajar sama mereka (Kepri) yang telah maju pariwisatanya. Salah satu kemarin yang kita bawa yaitu pengusaha dari Bintan," imbuhnya.

Kedatangan tim dari Kepri ini banyak memberikan masukan dan akses yang nantinya bisa untuk menarik investor.

"Mereka banyak memberikan masukan kepada kita dan punya akses ke mana-mana. Bukan hanya dari Singapura, tapi berbagai negara. Investasi yang di sana itu tidak hanya investasi orang Singapura," sebutnya.

Menurutnya, investor yang datang tidak hanya dari orang Singapura saja. "Tapi ada Rusia, Amerika, bahkan ada yang dari Pentagon untuk investasi. Karena itulah kita belajar dengan Kepri," sambungnya.

"Salah satu dilihat yaitu pertama Pulau Rupat cocok untuk dibuat kawasan ekonomi khusus (KEK). Kemarin juga dilihat butuh berapa hektar lahan, itu sudah ada bayangan dari mereka," pungkasnya.