Cegah Penularan, Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti Rawat OTG di RSUD

Positif-Corona.jpg
(istimewa)

Laporan: LUKMAN PRAYITNO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Semua pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kepulauan Meranti tidak diizinkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Termasuk pasien yang tergolong orang tanpa gejala (OTG), karena dikhawatirkan bisa menulari orang di sekitarnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Fahri kepada Riau Online mengatakan, kebijakan untuk merawat semua pasien terkonfirmasi positif covid-19 di RSUD Kepulauan Meranti lebih efektif memutus rantai penularan dibanding isolasi mandiri.



"Semua pasien terkonfirmasi positif covid-19 langsung kami rawat dan isolasi di RSUD. Sebagian lagi diisolasi di Balai Latihan Kerja (BKL). Sehingga tidak ada satupun pasien terkonfirmasi yang isolasi mandiri," jelas Fahri melalui telefon selulernya, Ahad (6/9/2020).

Disisi lain, warga Kepulauan Meranti yang baru tiba dari luar daerah langsung diminta melakukan isolasi secara mandiri di rumah. Hal ini dilakukan hingga beberapa waktu tertentu. Namun jika akhirnya diketahui positif covid-19 langsung dijemput Satgas Covid-19 untuk dirawat di RSUD atau di BLK.

Sementara itu suspek masih diisolasi mandiri rumah masing-masing. Itupun tetap dilihat perkembangan kesehatannya secara berkala. Sehingga jika ternyata positif covid-19 langsung dijemput Satgas untuk diisolasi dan dirawat.

"Kebijakan ini setidaknya dapat menekan jumlah penularan Covid-19 di Kepulauan Meranti. Sebab kalau penyebaran sudah dari rumah ke rumah, tentu sangat berbahaya dan sulit ditanggulangi lagi. Prinsipnya mencegah," jelas Fahri.