RIAU ONLINE, SELAT PANJANG - Jelang pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Jumat (4/9/2020), Polres, KPU dan Bawaslu duduk bersama membicarakan pengamanan serta teknis tahapan Pilkada Serentak 2020 tersebut.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto mengatakan, Polres mengerahkan 62 personel untuk pengamanan selama proses pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati hingga 6 September 2020.
"Kita lakukan pengamanan di kantor KPU, dan Bawaslu, termasuk titik-titik rawan lainnya selama proses pendaftaran Bacalon mulai 4 hingga 6 September 2020 mendatang," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto, Selasa (1/9/2020).
Rapat Koordinasi ini diselenggarakan di kantor KPU Meranti, Jalan Dorak, Selatpanjang Timur, Tebing Tinggi. Selain Kapolres, juga dihadiri Ketua KPU Meranti Abu Hamid, Kadis Kesehatan dr Misri, Komisioner KPU Meranti Anwar Basri, dan Komisioner Bawaslu Meranti Romi Indra.
Dalam Rakor tersebut, tutur Eko Wimpiyanto, pembukaan pendaftaran Bacalon dilakukan mulai 4 September 2020 mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan hari terakhir, Minggu, 6 September 2020, hingga pukul 24.00 WIB.
"Selama pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Boleh masuk ke kantor KPU antara lain pasangan calon dan istri, LO, ketua partai politik pengusung, serta anggota KPU dan Bawaslu termasuk panitia pendaftaran," jelas Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto.
AKBP Eko Wimpiyanto mengatakan, untuk pengamanan dari kepolisian dilakukan di dalam dan luar kantor KPUD serta di titik-titik jalur menuju kantor KPU.
Informasi diperoleh RIAUONLINE.CO.ID, beberapa pasangan calon sudah diatur mendaftarnya ke KPU Meranti. Calon Bupati Hery Saputra dan Muhammad Khozin mendaftar Jumat pagi, 4 September 2020.
Disusul sorenya, pasangan calon Muhammad Adil- AKBP (Purn) Asmar, Jumat sore. Sedangkan pasangan Mahmuzin Taher-Yulian Norwis direncanakan hampir bersamaan, Jumar sore, pukul 16.00 WIB.
Untuk petahana Wakil Bupati Meranti, Said Hasyim-Abdul Rauf esok harinya, Sabtu, 5 September 2020.
Saat ditanyakan ada paslon kemungkinan bersamaan datang, AKBP EKo Wimpiyanto mengatakan, ia sudah meminta KPU untuk memberitahu masing masing pasangan mendaftar tidak bersamaan waktunya.
"Ini kita sudah imbau KPU untuk memberitahu pasangan calon jangan bersamaan mendaftar. Ini mencegah terjadinya bentrok akibat berkumpulnya massa pendukung dari masing-masing calon," jelasnya.
Selain itu, Kapolres juga menjelaskan, Dinas Kesehatan Meranti telah menyediakan masker selama proses pendaftaran pasangan calon.
"Saya melarang keras massa pendukung untuk tidak melakukan konvoi atau arak-arakan saat pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati," pinta Kapolres.
Usai berkoordinasi dengan KPU, Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto kemudian melanjutkan koordinasi dengan mendatangi Kantor Bawaslu Meranti bertemuj dengan Ketua Bawaslu, Syamsurizal.
Dari pertemuan tersebut, Kapolres Eko Wimpiyanto menghimbau Bawaslu tetap mengantisipasi segala macam hal pelanggaran dalam Pilkada dapat memicu terjadinya konflik.
"Kita bersama Bawaslu mengagendakan pertemuan Cofee Morning bersama tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat serta dan ormas di Meranti mencegah timbulnya keributan dan saling menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pada pelaksanaan Pilkada 2020," pungkasnya.