Perihal RTRW Riau, Ketua Kadin Dumai Ngadu ke Syamsuar

Syamsuar-Kadin-Dumai.jpg
(Effendi)

LAPORAN: EFFENDI

RIAU ONLINE, DUMAI - Ketua Kadin Kota Dumai Syafrudin Atan Wahid mengadu ke cagubri nomor urut 1, Syamsuar perihal tidak kunjung jelasnya RTRW Provinsi Riau. Tak jelasnya RTRW Riau, menyebabkan investor kesulitan mengembangkan investasinya di Kota Dumai.

Hal tersebut disampaikannya pada acara dialog bersama Calon Gubernur Riau nomor urut 1 Syamsuar di Kota Dumai, kemarin.

Dikatakan Syafrudin, bertahun-tahun sudah RTRW Provinsi Riau belum juga ada kejelasan kapan disahkan Pusat.

"Oleh sebab itu, jika Pak Syamsuar terpilih nanti jadi Gubernur Riau diharapkan beliau memperjuangkan pengesahan RTRW Provinsi Riau ini nantinya," ungkap Syafrudin.



Dikatakannya, investor yang datang ke Kota Dumai ini membutuhkan perizinan untuk membuka industri baru. Sementara, untuk perizinan tersebut tergantung kepada RTRW Provinsi Riau.

"Dampak negatif dari belum disahkannya RTRW ini yang merugikan daerah. Banyak investor yang saya bawa ke kota Dumai ini mengeluhkan soal RTRW Riau," kata Syafrudin.

Dijelaskannya, investor ini sudah membeli lahan yang luas untuk membuka industri baru. Namun karena RTRW Riau belum disahkan juga, akhirnya investor membatalkan dan memindahkan investasinya di daerah Gresik.

Sementara itu, Cagubri H Syamsuar menyebutkan, masuknya investor di Dumai ini salah satu upaya untuk memajukan Riau.

Syamsuar berkomitmen akan memperjuangkan pengesahan RTRW Riau ini untuk meningkatkan investasi di Dumai dan daerah industri lainnya di Riau.

Dikatakan Syamsuar juga, sebelumnya dirinya telah bertemu dengan Menteri Kehutanan RI selama 5 jam membahas masalah RTRW Riau ini.(2)