Syamsuar mendengarkan keluh kesah salah satu warga Tionghoa yang menjadi korban kebakaran, saat mengunjungi lokasi kebakaran di Pertokoan China Town, Siak, Sabtu, 17 Februari 2018
(YOUTUBE RIAUONLINE.CO.ID)
Laporan: EFFENDI
RIAU ONLINE, SIAK - Meskipun sedang dalam masa cuti kampanye untuk mengikuti Pilgubri 2018, Bupati Siak, Syamsuar masih terus memperhatikan warganya di Siak. Terutama kepada para korban kebakaran di Cagar Budaya China Town pada Sabtu 17 Februari 2018 dini hari tadi.
Syamsuar menyempatkan datang untuk mengunjungi para korban dan melihat langsung lokasi kebakaran. Ia juga meminta kepada kepala dinas terkait untuk segera bertindak dan memberikan bantuan yang diperlukan.
Baca Juga:
Kota Bersejarah Depan Istana Siak Ludes Terbakar Saat Perayaan Imlek
Syamsuar Kunjungi Korban Kebakaran China Town, Warga: Tak Ramai Lagi Pak Bupati
Ia juga mengaku sudah bertemu dengan pengurus klenteng serta pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Siak untuk membicarakan masalah bantuan korban kebakaran.
Selanjutnya, Syamsuar minta pengurus PSMTI Siak agar berdialog kepada para korban dan mendata kerugian serta bantuan seperti apa yang sangat diperlukan.
Dengan begitu, bantuan dari Pemkab Siak akan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para korban.
"Ini musibah yang tidak kita harapkan. Kalau dibutuhkan, pengurus klenteng bisa sampaikan ke pemkab. Kami siap membantu, misalnya menyediakan tempat pengungsian. Kerugiannya seperti apa, kami menunggu dari PSMTI," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan 70 unit bangunan ruko, toko, warung, rumah sewa dan bekas bangunan SMP di Cagar Budaya China Town, Kota Siak.
Para korban pun harus menerima kenyataan pahit, harus tinggal di tempat pengungsian atau di tempat saudara mereka.
"Kami tentunya mengucapkan duka cita kepada warga kita yang mendapatkan musibah dari Allah, di saat mereka tengah merayakan tahun baru imlek. Sempga mereka diberikan kekuatan dan kesabaran. Dan Kami tentunya harapkan mereka dalam keadaan sehat wal afiat dan tetap bisa merayakan imlek, meskipun di pengungsian atau di tempat saudara lain," kata Syamsuar. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id