RIAU ONLINE, BAGANSIAPIAPI - Kepedulian tinggi terhadap Gerakan Pramuka selalu ditunjukkan Pemkab Rokan Hilir (Rohil), dengan berkecimpung langsung pada setiap iven digelar oleh mereka.
Dimulai dari kabupaten hingga kecamatan dan desa, dilibatkan stakeholders dari pejabat terkait menjadi Pembina pramuka. Dari segala sektor harus berkecimpung mendukung tumbuh kembang pengembangan keakfitan pada kegiatan Pramuka.
Keberadaan dunia kepanduan Pramuka memiliki peranan sangat penting dalam mencetak generasi muda, dalam hal ini pelajar untuk bisa menjadi generasi terampil menghadapi berbagai tantangan.
Bisa dilihat dari berbagai latihan kemampuan, penanaman sikap disiplin dalam menerapkan ketentuan berkaitan dengan dunia Pramuka termasuk bagaimana merespon situasi lingkungan membutuhkan sikap mental teruji, tidak mudah menyerah.
Dalam Gerakan Pramuka, seseorang dibina untuk bisa menjadi terampil sekaligus ahli, bukan hanya dalam hal berkaitan dengan praktik saja, tapi langsung pada penerapan atau aplikasinya di lapangan. Banyak tokoh besar lahir karena sebelumnya berkecimpung di dalam Gerakan Pramuka sejak dini.
Bisa dikatakan untuk menjadi seorang pemimpin itu harus tangguh dan banyak teorinya. Peranan Pramuka sangat baik untuk mencetak generasi muda yang mampu berdikari karena diajarkan bagaimana bersikap mandiri sejak duduk di bangku sekolah.
Bupati Rokan Hilir (Rohil), Suyatno melalui Sekdakab Drs Surya ARfan MSi, Ketua Kwarcab Pramuka Rohil menilai, peranan Pramuka itu sangat penting dan dirasakan langsung bagaimana dampaknya dalam membangun semangat, mental, jiwa karsa dan gotong-royong dalam satu kelompok sehingga belajar dari kelompok kecil sehingga bisa menyumbangkan peran yang lebih besar bagi masyarakat luas.
“Giat pramuka cukup banyak dilaksanakan oleh pengurus ini membuktikan tingkat keaktifan sangat baik,” ungkapnya.
Sasaran kegiatan kerap dilaksanakan di bumi perkemahan seperti kegiatan Gladian Pinru tingkat SD dan SMP Kwaran 0410.04 Gerakan Pramuka Rimba Melintang di Bumi Perkemahan Datuk Comel, Kepenghuluan Lenggadai Hilir, Kecamatan Rimba Melintang, tahun ini.
Sudah seharusnya juga semua Kwartir Ranting (Kwaran) membuat kegiatan Gladiun Pinru ini, karena setiap gudep dan pimpinan regu itu perlu dilatih agar dapat memiliki keterampilan dari anggotanya.
Wakabina Muda yang membuka acara itu mengatakan, untuk pelatihan Gladian Pinru merupakan kewenangan dari Kwaran. Sebab, jika Kwaran tidak membuat kegiatan itu maka tidak akan bertambah pula ilmu yang didapat.
Banyak kegiatan yang bersifat membangun dari kegiatna pramuka adapun kegiatan berupa orientasi dan dinamika kelompok, upacara pembukaan latihan, ishoma, kepemimpinan, sholat subuh berjamaah, kultum, olahraga senam, kegiatan pribadi, upacara pembukaan apel pagi, PBB, diskusi membentuk tim, pionering, heking persiapan api unggun, upacara penurunan apel sore, upacara api unggun, kerja bakti dan lainnya.
Dampak lebih jauh yang bisa dirasakan dari aktif dalam kegiatan pramuka adalah bagaimana kegiatan ini merupakan mampu melatih anak pramuka menjadi pemimpin. (adv)