Laporan: M ZAENAL
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Meskipun perbaikan ruas jalan Kota Baru-Sanglar-Pulau Kijang belum rampung, namun Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan tetap menepati janjinya membuka iven Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-47 Inhil tahun 2017, Sabtu, 4 November 2017
Untuk memenuhi janji ini, orang nomor satu di Inhil ini pun harus melintasi ruas jalan sepanjang 12 kilometer menuju lokasi MTQ di Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh. Padahalan kondisi ruas jalan itu masih belum bagus.
Bupati menuturkan, keterlambatan penyelesaian pembangunan ruas jalan sepanjang 12 kilometer tersebut adalah karena kendala teknis suplai material bangunan yang dihadapi oleh pihak rekanan.
"Material yang dipesan kontraktor kedatangannya tertunda selama 10 hari. Akibatnya, proses pelaksanaan pembangunan ini terpaksa bergeser dari target semula," kata Bupati dalam sambutannya saat acara pembukaan MTQ Ke - 47 Kabupaten Inhil Tahun 2017.
Seharusnya, dikatakan Bupati, sewaktu MTQ diselenggarakan, ruas jalan Kota Baru - Sanglar - Pulau Kijang telah dapat dilalui dengan lancar walaupun pembangunan hanya bersifat fungsional dan sementara sebelum pengerjaan dinyatakan rampung sepenuhnya.
"Upaya telah dilakukan, baik pihak dinas yang berkaitan dengan kontraktor telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar waktu yang ditargetkan. Namun, kenyataannya tidak demikian, dalam prosesnya terdapat kendala teknis yang dihadapi sehingga sampai MTQ diselenggarakan masih ada sebagian kecil ruas jalan yang masih dalam keadaan rusak parah," ungkap Bupati.
Pelaksanaan pembangunan ruas jalan yang menyerap dana APBD sebesar Rp 12 milyar tersebut, dijelaskan Bupati, sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2015 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 4,5 milyar dari total yang diperoleh Kabupaten Inhil kala itu sebesar Rp 65 milyar.
"Karena keterbatasan waktu, serapan dana hanya Rp 4,5 milyar. Namun, 2016 dana itu kuta mohonkan lagi dan Alhamdulillah, dapat. Saat itulah, pelaksanaan pembangunan ruas jalan yang menjadi impian mayoritas masyarakat Keritang dan Reteh kembali dimulai," jelas Bupati sembari berkata," total anggaran yang diperoleh dari DAK sebesar Rp 200 Milyar yang dibagi menjadi 8 (Delapan) paket pembangunan infrastruktur jalan,".
Bupati mengungkapkan, belum rampungnya pelaksanaan pembangunan, bukanlah dikarenakan kelalaian pihak rekanan. Pembangunan ruas jalan telah dikerjakan dan digesa oleh pihak rekanan. Tetapi, ada hal - hal yang membuat impian masyarakat Keritang dan Reteh belum sepenuhnya terealisasi sampai saat MTQ dimulai.
"Atas kejadian ini, Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Inhil memohon maaf kepada segenap masyarakat, khususnya masyarakat Reteh yang hari ini belum bisa sepenuhnya menikmati ruas jalan tersebut," kata Bupati seraya mengatakan, pelaksanaan pembangunan ruas jalan Kota Baru - Sanglar - Pulau Kijang akan terus dilanjutkan dengan target penyelesaian sampai akhir November atau selambat - lambatnya pada bulan Desember tahun 2017 ini.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap masyarakat Reteh yang turut membantu bergotong - royong, bahu - membahu mengatasi kerusakan di sebagian ruas jalan yang belum selesai dibangun dengan cara menutupi bagian - bagian yang berlubang menggunakan kayu agar ruas jalan tersebut tetap bisa dilewati oleh para pengunjung MTQ pada Jum'at malam.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bersedia untuk bergotong - royong menutupi lubang yang masih ada di ruas jalan tersebut sebelum pembukaan MTQ malam tadi karena melihat banyaknya tamu yang datang berkunjung mengunakan jalur darat," ucap Bupati.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id