Laporan: DEDY PURWADI
RIAU ONLINE, TEMBILAHAN - Bukannya merayakan Hari Raya Idul Adha dengan beribadah dan bersilarurahmi, Wa (32), malah nekad membegal serombongan perempuan baru kembali bersilaturahmi ke rumah tetangga serta saudara.
Ceritanya, Jumat sore, 1 September 2017, sekira pukul 16.30 WIB, serombongan perempuan, termasuk korban, Moi (45), warga Kelurahan Concong, Concong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dalam perjalanan pulang dari Desa Panglima Raja dengan berjalan kaki.
Tiba-tiba, perjalanan mereka terhenti, karena diadang tersangka dengan bersenjatakan parang panjang. Tersangka langsung menempelkan parang dibawanya ke leher korban Moi.
Baca Juga:
Polisi Tertipu, Infonya Puluhan Kg Ganja, Ternyata Rumput
Dua Pelaku Perampokan Spesialis Orang Tua Dibekuk Di Inhil
"Tak hanya itu, pelaku memaksa korban menyerahkan kalung dipakainya. Ketakutan, korban menarik kalung dan menyerahkannya kepada tersangka, lalu kabur melarikan diri, setelah menerima kalung emas tersebut," kata Kapolsek Concong, Iptu, Fadly, menceritakan kembali ke RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 3 September 2017.
Kapolsek Concong yang mendapatkan laporan dari warga tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan itu, langsung memerintahkan personel Polsek Concong untuk menyelidiki.
Dari penyelidikan tersebut diperoleh informasi pelaku dan keberadaannya. Setelah keberadaan tersangka terdeteksi, Sabtu dinihari,2 September 2017, sekira pukul 00.30 WIB, tersangka ditangkap saat sembunyi di rumah kerabatnya, Desa Panglima Raja Kecamatan Concong.
"Tersangka sudah kami amankan, bersama barang bukti seutas kalung emas seberat 12 mayam, dalam keadaan putus," pungkas Iptu Fadly.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline