Wow, Jika Dihidupkan Pelabuhan Kuala Enok Datangkan PAD Rp 137 Triliun

pelabuhan-pelindo-II.jpg
(INTERNET)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Fantastis, keuntungan bakal didapat dari Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhi) jika kembali menghidupkan Pelabuhan Kuala Enok.

 

Pasalnya, tidak Inhil saja mendapat imbasnya, tetangganya seperti I‎nderagiri Hulu (Inhu) dan Kuantan Singingi (Kuansing) juga turut terangkat perekonomian daerah mereka. 

 

General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Tembilahan, Mulyono mengatakan, keuntungan didapat dari pendirian pelabuhan tersebut melebihi 50 persen, jika perbandingannya menggunakan pelabuhan selama ini menjadi tempat bersandar, Dumai.



 

"Dibandingkan dengan pelabuhan Dumai selama ini dipergunakan tentu berbeda. Jika dipersenkan bisa mencapai 60 persen keuntungannya," kata Mulyono usai gelar rapat di Pemrov Riau, Rabu, 14 September 2016.

 

Baca Juga: Pelabuhan Kuala Enok Ditargetkan Peroleh Pendapatan Rp 132 Triliun

 

Ia membandingkan jika tujuan sandar kapal ke Dumai ‎dari Kuansing, Inhil ataupun Inhu, dapat memakan waktu sekitar 2-3 hari. Ini jauh berbeda dengan pelabuhan Kuala Enok. "Jika di sana paling 3-6 jam saja," ujarnya. 

 

Sementara untuk kepentingan Provinsi Riau jika dihitung per tahunnya, maka diperkirakan akan mendapat keuntungan Rp 137 triliun.

 

Untuk itulah pengerjaan pembangunan yang menggiurkan ini harapannya dapat sesegera mungkin dilaksanakan dalam tahap awal yakni penimbunan dan pengerukan.

 



Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline