Rusuh Selat Panjang, Provos Polda Riau Periksa Kasat Reskrim dan 14 Polisi Meranti

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bidang Propam Polda Riau telah memeriksa Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kepulauan Meranti serta 14 polisi lainnya. 

 

Pemeriksaan mereka terkait tewasnya honorer Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepulauan Meranti, Apri Adi Pratama berujung kerusuhan dan penyerangan Mapolres Meranti oleh warga, Kamis, 25 Agustus 2016 silam. 

 


"Tim Propam sedang melakukan pemeriksaan terhadap 15 anggota Polres Meranti termasuk Kasat Rekrimnya," kata Kepala Bidang (Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat, 26 Agustus 2016. 

 

Baca Juga: Asmara dan Cinta Segitiga Jadi Pemicu Kerusuhan Selat Panjang

 

Pemeriksaan ke-15 polisi tersebut dilakukan Bidang Propam Polda Riau pada Jumat siang. Pemeriksaan personel polisi itu, tutur Guntur, terkait dugaan kesalahan dalam menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penangkapan pelaku penusukan anggota polisi, Brigadir Adil S Tambunan. 



 

Pasalnya, saat penangkapan, Apri Adi Pratama dalam kondisi hidup. Namun belakangan, ia meninggal dunia disertai beredarnya fotonya dengan wajah lebam-lebam seperti dianiaya.

 

Ini kemudian menjadi pemicu kemarahan warga, sehingga mereka menyerang Polres Meranti. Warga menilai ini ada unsur balas dendam. 

 

Selain pemeriksaan terhadap 15 anggoat Polres Meranti, juga diperiksa antisipasi personel menghadapi aksi penyerangan ke Polres Meranti. "Kita tidak akan menutup-nutupi kasus ini. Jika anggota bersalah dan menyalahi prosedur akan ditindak tegas," jelasnya.

 

Kasus ini bermula dari perkelahian antara Apri Adi Pratama dengan Brigadir Adil S Tambunan diduga persoalan asmara dan cemburu. Kemudian, Apri menghujam tubuh Adil dengan lima tusukan badik hingga ia tewas di tempat, halaman Hotel Furama, Kamis dinihari.

 

Apri kemudian kabur dan polisi yang memburunya berhasil menangkapnya hidup-hidup dengan dua tembakan. Kemudian ia dibawa ke RSUD setempat dan dinyatakan meninggal dunia. Selain Apri Adi Pratam dan Brigadir Adil S Tambunan, seorang warga juga tewas dalam aksi massa Kamis siang lalu. 

 

Silakan Klik di sini untuk mengikuti perkembangan kasus Kerusuhan di Selat Panjang


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline