3 Tersangka Pembakar Lahan di Bengkalis Ditahan, 1 Masih Buronan

padamkan-karhutla.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HUMAS POLDA RIAU)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Kepolisian Resort Bengkalis, Ajun Komisaris Besar Aloysius Supriyadi, telah menangkap dan menahan para pelaku pembakar lahan dan hutan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dari 3 orang yang ditahan, 2 orang diantaranya merupakan subkontraktor perusahaan akasia PT Satria Perkasa Agung (SPA).

 

"Ada 4 orang Pelaku, namun yang berhasil kita ringkus ada 3 orang, sedangkan satu orang lagi berhasil kabur dan kini menjadi buronan. Kita masih melakukan pengejaran setelah berhasil membakar lahan di Kecamatan Bukit Batu," ujar Supriyadi ketika dihubungi, Rabu (2/3/2016).

 

Menurut Supriyadi, 4 tersangka adalah NA adalah pelaku pembakaran lahan di Kecamatan Rupat Selatan, MU di Kecamatan Bukit Batu, serta EL dan AS merupakan pelaku pembakaran lahan di konsesi perusahaan PT SPA di Desa Bukit Kerikil. "Dua nama terakhir yang disebutkan bertugas sebagai subkontraktor PT SPA. Kemudian, untuk luas lahan yang sudah terbakar hingga kini belum dapat diperkirakan pastinya," terang Supriyadi.

(BACA JUGA: Bakar Lahan, 2 Pekerja Kontraktor PT Satria Perkasa Agung Tersangka)

 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah, Bengkalis Suiswantoro mengatakan kebakaran yang akhir-akhir ini melonjak kasusnya di Bengkalis disebabkan oleh para pelaku pembakaran. Menurut Suiswantoro, seluas 45 hektar lahan gambut di Bengkalis sudah habis terbakar.



 

"Kebakaran lahan sudah terjadi 2 minggu belakangan ini di Kecamatan Rupat. Api menghanguskan 15 hektar lahan gambut. Selain itu, Api juga melahap lahan di Kecamatan Siak Kecil seluas 15 hektar, Kecamatan Bukit Batu seluas 20 hektare, Kecamatan Siak Kecil 8 hektare dan Kecamatan Bengkalis seluas 2 hektare. Sedangkan luas lahan terbakar yang ada di perusahaan, kita perkirakan hampir 70 hektar," jelasnya.

(KLIK JUGA: Bupati Bengkalis: Ada Petinggi Perusahaan Jadi Tersangka Pembakaran Lahan)

 

Melihat kebakaran yang terus menerus terjadi, pihaknya telah diintruksikan untuk selalu siaga dan berjaga kapanpun ketika ada lahan yang terbakar. Hingga kini, Supriyadi mengaku semua lahan yang terbakar sudah dikuasai oleh tim dari BPBD dengan baik.

 

"Petugas pemadam hingga kini masih berjibaku memadamkan api. Kita selalu bersiaga, kapanpun api muncul akan kita padamkan," tandasnya.

 

Silakan ikuti berita kebakaran hutan dan lahan dengan klik di sini

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline