RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Rokan Hulu, Novliwanda Ade Putra angkat bicara terkait video viral di Dusun Sei Maruba, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu.
Dalam video viral beredar di media, tampak dua anak ABG duduk di atas motor jenis Honda Vario, beberapa bagiannya sudah diikat dengan tali sling.
Kedua remaja tersebut tampak meluncur menyeberangi sungai dengan posisi di atas motor sudah diikatkan.
Sontak saja video ini menjadi viral di media sosial, banyak netizen mengira pemerintahan setempat tidak peduli dengan infrastruktur setempat.
"Itu sedang dilihat sama Pemda, saya tidak tahu apakah itu dalam kawasan (hutan) atau tidak," ujar Ketua DPRD Rohul ini, Kamis, 19 September 2019.
Berdasarkan informasi diterimanya sejak Rabu pagi, 18 September 2019, tali sling tersebut selama ini digunakan masyarakat mengangkat buah sawit tanpa menyeberangi sungai.
"Bukan jalan utama, Sekda (Sekretaris Daerah) Pemkab Rohul sudah ke sana, melihat apakah itu kawasan hutan atau tidak, karena kalau kawasan hutan kan kewenangan di pusat," tuturnya.
Pun begitu, Wanda masih menantikan hasil peninjauan Pemda terhadap jembatan tersebut dan apabila memang dirasa dibutuhkan masyarakat maka pihaknya akan siap membantu proses penganggaran.
"Saya belum tahu apakah pernah diusulkan di Musrenbang atau tidak. Tapi kalau memang dibutuhkan pasti akan kita prioritaskan," pungkasnya.