Zoom dengan Kapolda, Bupati Suhardiman Sampaikan Kondisi Banjir di Kuansing

Suhardiman-Amby27.jpg
(Dok Kominfos Kuansing)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Bupati Kuansing Suhardiman Amby sampaikan kondisi banjir yang melanda Kabupaten Kuansing saat zoom dengan Kapolda Riau, Senin, 8 Januari 2024.

Rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir di Riau langsung dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal.


Dalam rapat tersebut mendiskusikan terkait strategi untuk memanajemen penanggulangan bencana banjir yang hampir merata melanda Provinsi Riau supaya dapat terkoordinir dengan baik.

Selain dihadiri Bupati juga hadir Dandim Letkol Dani Prasetyo, Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito dan sejumlah pejabat Kuansing bertempat diruang rapat kantor Bupati Kuansing.

Dalam zoom tersebut, Kapolda menyampaikan penanganan banjir di Provinsi Riau memerlukan kerjasama dan sinergitas antara TNI-Polri, Forkopimda serta seluruh stakeholder terkait terutama Pemda.

Apabila dilakukan bersama-sama tentunya akan mampu merumuskan solusi yang terbaik dalam penanganan banjir di Provinsi Riau.

Sementara Bupati Suhardiman Amby mengatakan untuk penanganan bencana banjir sudah dilakukan secara terencana dan terstruktur bersama Kapolres dan Dandim beserta jajaran dan instansi-instansi terkait lainnya.

Pemda kata Bupati bersama dengan pemerintahan desa juga telah menentukan lokus bencana, bantuan dan dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh bencana banjir ini secara bergotong-royong.

"Bantuan kepada masyarakat juga sudah disalurkan langsung oleh pemerintah daerah," ujar Bupati.

Kemudian untuk pelayanan kesehatan juga telah di intensifkan program homecare dari rumah ke rumah serta memberikan pelayanan maksimal di Puskesmas dan RSUD melalui program UHC.

Untuk proses belajar mengajar disampaikan Bupati juga diterapkan pembagian jam pagi dan sore yang berlaku bagi sekolah terdampak bencana banjir. Jika tidak memungkin hadir, maka kata Bupati juga sudah di instruksikan kepada para guru untuk menyediakan akses melalui zoom kepada siswa-siswinya.

Untuk infrastruktur kata Bupati yang perlu penanganan cepat yakni jembatan gantung yang menjadi penghubung desa Bukit Kauman dan Pebaun rusak diterjang banjir. Untuk sementara pemda telah menyiapkan penyeberangan sementara melalui jalur sungai.

"Jadi jembatan gantung ini sangat urgent untuk dilakukan perbaikan, untuk sementara sudah disiapkan penyeberangan melalui jalur sungai untuk akses pendidikan dan perekonomian masyarakat," katanya.



Bupati Suhardiman Amby juga tidak segan dan rela terjun dan berendam untuk mengantarkan bantuan sehingga sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.