(istimewa)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Sudah hampir tujuh bulan lamanya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau usai, namun ratusan atlet Kuansing yang meraih medali belum menerima bonus yang dijanjikan Pemkab Kuansing.
Porprov Riau sendiri digelar pada 12-22 November 2022 lalu. Hingga kini bonus yang dijanjikan belum juga disalurkan. Pemerintah beralasan menunggu pergeseran anggaran.
Data dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuansing jumlah atlit yang diusulkan mendapatkan bonus sebanyak 550 orang (hitungan sesuai nomor pertandingan). Kemudian 74 pelatih, 32 asisten pelatih dan 26 official.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing, Doni Aprialdi mengatakan untuk bonus atlit tinggal menunggu pergeseran anggaran di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing.
"Tinggal menunggu pergeseran anggaran di BPKAD, kalau selesai pasti langsung kita bayarkan," ujar Doni dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 15 Juni 2023.
Doni mengatakan untuk proses tersebut sudah berjalan dan sejauh ini tidak ada kendala. Untuk kesempurnaan bahan dari KONI sudah dicatat oleh Bidang Pemuda dan Olahraga.
"Siapa yang mendapatkan emas, perak dan perunggu, kemudian berapa satu emas, perak dan perunggu. Nanti akan dikirim melalui rekening masing-masing atlit. Kita non tunai," kata Doni.
Baca Juga
"Kalau pergeseran sudah sampai ke meja saya nanti langsung kita gas,".
Karena menurutnya pergeseran bukan ranah Disdikpora, tapi itu ranah BPKAD Kuansing. "Nanti untuk pergeseran bisa tanya langsung ke BPKAD," ujarnya.
