(ROBI SUSANTO/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pemerintah daerah (Pemda) akhirnya terbuka soal dana bantuan yang bersumber dari CSR perusahaan-perusahaan yang ada di Kuansing.
Total dana yang terkumpul dari CSR perusahaan mencapai Rp 1,3 miliar. Dana sumbangan tersebut digunakan untuk kegiatan operasional pacu jalur tahun 2022.
"Dana CSR perusahaan-perusahaan yang berdomisili di wilayah Kabupaten Kuansing berjumlah Rp 1.321.450.000 dipergunakan untuk kegiatan operasional pacu jalur tahun 2022," ujar Sekda Kuansing Dedi Sambudi menjawab pandangan umum fraksi partai Golkar DPRD Kuansing pada sidang paripurna, Senin, 8 Mei 2023.
Disampaikan Sekda, dana bantuan CSR perusahaan-perusahaan tersebut digunakan mulai untuk kegiatan prosesi budaya, pembukaan dan penutupan, humas, publikasi, informasi dan dokumentasi, seksi gelanggang, seksi hakim.
Kemudian untuk seksi gelanggang, seksi hakim, perlengkapan, konsumsi, transportasi, penataan pedagang dan ketertiban pasar, rescue dan kesehatan, keamanan dan ketertiban, akomodasi.
Baca Juga
Selanjutnya untuk kegiatan fun bike, sekretariat, penggalangan dana, lomba vlog, pameran foto, dan kegiatan turnamen bola di lapangan Limuno Teluk Kuantan.
Sebelumnya Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya Endri Yupet mempertanyakan untuk apa dana CSR perusahaan-perusahaan. Karena hingga kini tidak ada kejelasan untuk apa saja aliran dana tersebut.
"Pemerintah sampai saat ini tidak pernah menyampaikan ke publik secara transparan berapa jumlah bantuan CSR serta penggunaan terhadap bantuan CSR tersebut," ujar Endri Yupet menyampaikan pandangan umum fraksinya.
Bahkan disampaikan politisi Partai Golkar ini beberapa perusahaan menyampaikan secara langsung kepada kami tentang keluhan mereka karena dilarang untuk mempublikasikan bantuan sosial tersebut.
"Kami minta kepada saudara Plt Bupati untuk dapat menjelaskan persoalan CSR dan dibuka secara terang," katanya.
