Muflihun Minta OPD Antisipasi Penyebaran Flu Burung dari Kabupaten Tetangga

Muflihun71.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wabah flu burung di Kabupaten Kampar membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus waspada, terlebih Pekanbaru berbatasan langsung dengan Kampar.

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan pengawasan. 

"Kalau di Kampar itu sudah ada kena flu burung, tentu kita lebih waspada," ujarnya, Selasa 28 Maret 2023.

Dirinya meminta dinas terkait bisa melakukan langkah-langkah guna mengantisipasi dan meminimalisir flu burung masuk ke Pekanbaru. Mereka juga diminta koordinasi dengan pihak terkait.

"Maka kita minta OPD terkait melakukan pendataan, serta mencari sebab musababnya apa. Selain itu juga melakukan koordinasi dengan dinas yang lebih tinggi. Intinya bagaimana untuk mencegah dan meminimalisir masuknya wabah itu ke Pekanbaru," tegasnya.



Pihaknya juga meminta OPD terkait untuk melakukan sosialisasi kepada warga Pekanbaru agar bisa mencari langkah antisipasinya. Minimal, warga dapat menjaga ternaknya dari wabah flu burung tersebut.

"Karena ini baru, saya rasa masyarakat mungkin belum sepenuhnya tahu apa sih penyakit ini. Makanya kita minta OPD untuk menyosialisasikan, supaya masyarakat lebih berhati-hati terhadap penyakit flu burung ini," paparnya.

Sebelumnya, ratusan unggas mati mendadak beberapa waktu lalu di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, menyatakan ayam yang mati mendadak di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, beberapa waktu lalu, positif flu burung atau Avian Influenza (H5N1).