RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuansing, Riau memastikan kerbau yang dipotong paksa akibat terpapar penyakir ngorok aman di konsumsi.
"Aman dikonsumsi," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuansing, Asrul dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 8 Mei 2023.
Data sementara Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan lebih dari 100 ekor ternak kerbau terpapar penyakit ngorok. Sebagian ada yang dipotong paksa dan dijual.
Asrul mengatakan kerbau yang dipotong paksa ini dagingnya aman dikonsumsi. "Tidak masalah aman dikonsumsi," kata Asrul.
Daerah yang paling banyak ternak kerbaunya terpapar penyakit ngorok berada di daerah Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah. Dan sebagian kecil ada di daerah Bandar Alai Kari.
Saat ini Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan tengah berusaha melakukan vaksinasi yang mengobati ternak kerbau warga yang terjangkit penyakit ngorok atau Septicemia epizootica (SE).