Jalur Toduang Biso Rimbo Piako (kiri) saat berhadapan dengan jalur Tuah Keramat Bukit Embun, Inhu (kanan) di putaran pertama final segitiga/Robi Susanto/Riau online
(Robi Susanto/Riau online)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN- Camat Cerenti Yuhendra mengaku harus mengkoordinir supaya anggaran untuk pelaksanaan pacu jalur di Kecamatan Cerenti tersedia maka hasil kesepakatan rapat dibebankan adanya iuran.
"Hari semakin dekat sementara dana untuk pacu jalur kecamatan tidak jelas dari Kabupaten," ujar Yuhendra dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 1 Maret 2023.
Dia mengatakan beberapa hari terakhir panitia sudah bekerja mempersiapkan pembersihan arena gelanggang pacu jalur. Namun hingga kini dana pacu jalur tersebut belum sampai ke panitia.
"Sudah kami hubungi agar dana Rp 200 juta itu dihibahkan kepada panitia, sehingga panitia tidak mencari sumbangan lagi. Kalau dana itu diserahkan tidak perlu kami minta sumbangan lagi," kata Yuhendra.
Jadi persoalan hingga kini dana Rp 200 juta yang telah dianggarkan belum diserahkan kepada panitia. "Maka disetujui dalam rapat ada sumbangan karena tidak akan cukup," katanya.
Dia mengatakan, dana Rp 200 juta yang dianggarkan melalui APBD Kuansing itu hanya bisa untuk 4 item kegiatan. Dana tersebut juga dipegang oleh OPD terkait yakni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Baca Juga
"Dana yang dianggarkan pada APBD itu bisanya hanya untuk hadiah, konsumsi, tenda dan sound system. Dan ada sedikit untuk membantu panitia gelanggang," terang Camat.
Sayangnya dana tersebut belum diterima panitia sehingga hasil kesepakatan rapat dibebankan ada iuran. "Itu bukan keputusan Camat, tapi Camat mengkoordinir, kalau setuju, oke ya oke," katanya.
