RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Sampai bulan November 2022 realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kuansing baru 63,11 persen. Dari target Rp 121 miliar realisasi baru Rp 76 miliar sampai dengan November 2022.
"Realisasi baru 63 persen. Kita berharap OPD bisa mengejar potensi yang masih ada, sehingga target bisa terpenuhi," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing, Jafrinaldi ditemui RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 23 Desember 2022.
Sejumlah OPD yang masih di bawah realisasi PAD-nya di antaranya ada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dari target Rp 225 juta realisasi baru Rp 35 juta atau 15,78 persen.
Kemudian dua OPD realisasi pendapatan daerah masih nol persen yakni Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan.
Selanjutnya BPKAD dari target Rp 18 miliar realisasi Rp 6,3 miliar atau 33,73 persen. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang target Rp 4,6 miliar realisasi Rp 1,8 miliar atau 38,88 persen.
Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Ketahanan Pangan target Rp 118 juta realisasi Rp 10 juta atau 9,12 persen. Dinas Perkebunan dan Peternakan target Rp 830 juta realisasi Rp 34 juta atau 4,20 persen.
Selanjutnya Dinas Perhubungan target Rp 1,1 miliar realisasi Rp 375 juta atau 33,27 persen. Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian target Rp 1 miliar realisasi Rp 354 juta atau 35,19 persen.