RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dari komposisi belanja yang terdapat dalam Ranperda APBD Kuansing Tahun Anggaran 2023 hanya belanja modal yang mengalami kenaikan. Pemerintah daerah berjanji akan terus menekan belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan menaikan alokasi belanja modal.
Disampaikan Plt Bupati Kuansing Suhardiman komposisi belanja pada Ranperda APBD 2023 terdiri dari belanja operasi berupa belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah dan belanja bantuan sosial sebesar Rp 851 miliar.
"Di dalamnya belanja pegawai sebesar Rp 502,9 miliar, mengalami penurunan jika dibanding Ranperda APBD TA 2022," kata Suhardiman menjawab pandangan umum fraksi terhadap Ranperda APBD TA 2023 pada rapat paripurna, Senin, 28 November 2022.
Kemudian belanja operasi sebesar Rp 959 miliar yang di dalamnya belanja pegawai sebesar Rp 585,6 miliar. Selanjutnya belanja modal sebesar Rp 139,4 miliar mengalami kenaikan jika dibanding dengan Ranperda APBD TA 2022 sebesar Rp 105,6 miliar atau naik Rp 33,7 miliar.
Untuk belanja transfer ke pemerintahan desa tahun 2023 sebesar Rp 258,3 miliar atau 21,08 persen dari total APBD. Selanjutnya belanja tidak terduga sebesar Rp 6,7 miliar.
Suhardiman menambahkan berkaitan dengan struktur belanja dalam Ranperda APBD TA 2023 satu-satunya item belanja yang mengalami kenaikan hanyabelanja modal.
"Pemerintah daerah akan terus berupaya menekan belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta menaikan alokasi belanja modal, sehingga kekayaan daerah kita setiap tahun bisa bertambah," kata Suhardiman.