(ROBI SUSANTO/RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mendesak Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, agar serius dalam mewujudkan visi misinya.
Seperti disampaikan Juru Bicara Fraksi PDIP Kuansing, Satria Mandala Putra, program rumah tahfidz yang tertuang dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati kemudian dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semestinya menjadi prioritas dalam APBD 2023.
Namun disampaikan Satria, yang terjadi sebaliknya, alokasi anggaran rumah tahfidz malah berkurang dari tahun sebelumnya. Begitu pula pola penganggarannya hanya masuk melalui proposal yang diusulkan.
Baca Juga
"Kami minta Bupati serius dalam mewujudkan apa yang tertuang dalam visi misinya," ujar Satria saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap RAPBD Kuansing TA 2023 minggu lalu.
Menjawab hal itu, Plt Bupati Suhardiman Amby menyampaikan terhadap pembangunan rumah tahfidz akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan disesuaikan dengan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah.
Dimana program pendirian rumah tahfidz di setiap kecamatan menjadi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kuansing. Namun sayangnya anggaran untuk program ini berkurang pada tahun 2023 sehingga tidak sejalan dengan visi dan misi yang diemban dan dikritik sejumlah fraksi di DPRD Kuansing.
