RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN- Salah seorang guru MDA di Kabupaten Kuansing, Riau menyampaikan keluhannya di hadapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing Adam soal insentif guru MDA yang hanya tinggal Rp 150 ribu pe rbulan.
"Dulu insentif kami guru MDA masih Rp 250 ribu per bulan, sekarang dipotong tinggal Rp 150 ribu per bulan, " ujar salah seorang guru MDA di hadapan Ketua DPRD Kuansing Adam saat menghadiri reses anggota DPRD Provinsi Riau H Sukarmis di Desa Pulau Godang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Minggu, 13 November 2022 malam.
Selain jumlahnya berkurang kata perempuan tersebut insentif hanya dibayarkan sampai bulan Agustus. "Insentif kami guru MDA hanya dibayarkan delapan bulan Ketua, tidak 12 bulan, " katanya.
Menanggapi keluhan tersebut, Ketua DPRD Kuansing, Adam berjanji akan memperjuangkan insentif guru MDA ini pada APBD murni 2023, agar insentif guru MDA ini bisa kembali dibayarkan Rp 250 ribu per bulan dan di anggarkan selama 12 bulan.
"Nanti di banggar akan kita bahas, kita akan desak Bagian Kesra nanti untuk menambah insentif guru MDA supaya bisa kembali menjadi Rp 250 ribu per bulan, " kata Adam.