Sudah Awasi Rumah Korban, Pembunuhan Ibu dan Anak di Kuansing Masuk dari Jendela

pelaku-pembunuh-ibu-dan-anak-kuansing3.jpg
(Robi Susanto/Riau online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Terungkap terduga pelaku R mengaku telah mengawasi sekitaran rumah korban sejak, Senin, 26 September 2022 malam. Tersangka mengaku sudah berada disekitaran TKP rumah korban dan mengawasi kegiatan korban sampai korban terlelap tidur.


"Terduga pelaku ini tahu korban sudah tertidur ketika lampu rumah korban sudah padam," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata didampingi Kasat Reskrim, AKP Linter Sihaloho dan Kanit Pidum, Ipda Mario saat Press Release di Mapolres Kuansing, Jumat, 7 Oktober 2022 sore.

Disampaikan Kapolres mengetahui korban terlelap tidur lalu terduga pelaku mengendap-endap dari belakang rumah korban dan masuk lewat jendela bagian belakang.

Setelah terduga berhasil masuk kedalam rumah korban, terduga pelaku langsung beraksi mengambil perhiasan milik korban S. Namun korban S terbangun dan langsung berteriak.

Mendengar teriakan korban S lalu terduga pelaku R langsung lari ke dapur rumah korban. Dan terduga pelaku R menemukan sebuah kapak lalu kembali ke ruang tengah rumah korban lalu menghabisi korban S. Ibu dari korban berinisial H lalu terbangun, namun terduga pelaku R langsung mengayunkan kapak dan membuat ibu korban meninggal dunia.

"Jarak antara korban S dengan korban H dihabisi dalam sekejap," kata Kasat Reskrim Polres Kuansing, AKP Linter Sihaloho menambahkan.

Dari beberapa data yang dikumpulkan penyidik dan keterangan terduga pelaku ada beberapa barang yang diambil terduga pelaku diantaranya uang sebesar Rp 6 juta, 4 unit handphone, perhiasan mulai kalung dan cicin juga satu unit sepeda motor.

"Saya mengapresiasi kinerja penyidik dan penyidik pembantu yang telah bekerja luar biasa mulai pagi, siang dan malam dan dalam tempo 10 hari berhasil mengungkap kasus ini," kata Kapolres.

Dari hasil penyelidikan kata Kapolres, terindikasi kedua korban meninggal karena terjadi penganiayaan. Dan ini dibuktikan dari hasil otopsi yang dilakukan.

Dimana korban H (ibu korban S,red) meninggal akibat pendarahan pada bagian kepala dan leher. Disamping itu korban H juga terdapat luka pada bagian tangan dan muka diduga karena senjata tajam (sajam).

Sementara korban S (anak korban H,red) mengalami luka pada bagian leher dan kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kedua korban diduga dihabisi menggunakan kapak. Korban dihabisi terduga pelaku R setelah ketahuan akan melakukan pencurian.

Usai melakukan aksinya, tersangka R lalu meninggalkan TKP dan menuju rumah tersangka N yang merupakan tante dari terduga pelaku R.

Terduga pelaku R lalu menceritakan kejadian yang dilakukannya kepada N. Kemudian dari rumah N ini terduga pelaku R ini berangkat ketempat pembuangan sepeda motor.

"Sepeda motor dijatuhkan ke dalam sungai kuantan," ujar Kasat.

Pada Jumat, 7 Oktober 2022 pagi, sepeda motor jenis honda beat berhasil ditemukan berada dibawah jembatan Benai, Kecamatan Benai. Sepeda motor jenis honda beat ditemukan setelah warga melakukan penyelaman ke dasar sungai. Akhirnya sepeda motor yang menjadi barang bukti ini berhasil diangkat.

Kemudian terkait hubungan dengan tersangka, tersangka R ini adalah ponakan dari tersangka N. "Tersangka R ini sering tinggal dirumah tersangka N," kata Kasat.

Dan untuk tersangka A sendiri kata Kasat merupakan suami dari tersangka N. "Setelah melakukan perbuatannya tersangka R ini singgah kerumah tersangka N dan A. Disitu tersangka R ini menjelaskan perbuatan pencurian yang dia lakukan," terang Kasat.


Tersangka R lanjut Dia sempat menyerahkan tiga unit handphone yang ikut diambilnya di rumah korban kepada tersangka N. Namun oleh tersangka A dia mengatakan bisa menyelesaikan dan mengamankan barang bukti.




"Peran terduga tersangka A ini diduga melakukan penadahan terhadap hasil kejahatan," kata Kasat.