Mobil milik dua politisi Partai Demokrat DPRD Kuansing, Riau, Fedrios Gusni dan Jefri Antoni dirusak Orang Tak di Kenal saat parkir di depan Lobi kantor DPRD Kuansing, Jumat, 1 April 2022.
(istimewa)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN- Kasus pengerusakan mobil pribadi dua anggota DPRD Kuansing dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Kuansing hingga kini masih belum terungkap.
Kasus pengrusakan mobil milik petinggi Partai Demokrat Kuansing yakni Fedrios Gusni dan Jefri Antoni dirusak orang tak dikenal (OTK) saat parkir di bagian depan lobi kantor DPRD Kuansing.
Namun setelah 5 bulan berlalu belum diketahui siapa pelaku pengerusakan mobil pribadi milik anggota DPRD Kuansing dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Kuansing tersebut.
"Sampai kini kita belum tahu siapa pelakunya. Maka saya berharap Polres Kuansing bisa mengungkap siapa yang melakukan pengrusakan tersebut," kata anggota DPRD Kuansing, Fedrios Gusni kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 5 September 2022.
Apalagi baru-baru ini dirinya mendengar muncul informasi melalui WhatsApp Group (WAG) ada yang mengetahui dalang yang diduga menyuruh melakukan pengerusakan tersebut, meskipun tidak disebutkan siapa orangnya.
"Ini yang harus dikejar supaya kasus ini bisa jadi terang benderang, dan pelaku bisa ditangkap," tegas politisi Partai Demokrat Kuansing ini.
Pengerusakan mobil tersebut terjadi bertepatan saat anggota DPRD Kuansing tengah melalukan rapat pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di kantor DPRD Kuansing, Jumat, 1 April 2022 lalu.
Baca Juga
Pengerusakan tersebut dilakukan dengan cara menggores bagian dinding mobil milik dua anggota DPRD Kuansing dari Fraksi Demokrat DPRD Kuansing. Dimana keduanya saat itu tengah berada di lantai dua kantor DPRD Kuansing mengikuti rapat internal pembentukan AKD.
Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata dikonfirmasi terkait perkembangan kasus dugaan pengrusakan mobil dua anggota DPRD Kuansing melalui pesan WhatsApp, Senin, 5 September 2022 sore belum memberikan jawaban. Hingga kini belum diketahui sejauh mana penyelidikan yang dilakukan.
