(Robi Susanto/RIAUONLINE.CO.ID)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby terpancing seolah Kuansing tidak siap untuk melaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau Tahun 2022.
"Saya cukup terpancing seolah Kuansing ini tidak siap, soal anggaran Pak Silpa kita ada Rp 130 miliar," ujar Suhardiman saat membuka Rapat Kerja KONI Kuansing bertempat di Balai Adat Teluk Kuantan, Kamis, 19 Mei 2022 kemarin.
Hingga Mei 2022 ini, kata Suhardiman, uang yang sudah ditumpuk mencapai lebih kurang Rp 160 miliar.
"Hitung semua kebutuhan KONI, tentu sesuai dengan kebutuhan. Uang kita ada tapi harus ada APBD Perubahan dulu," kata Suhardiman.
Disampaikan Suhardiman hitung saja kebutuhan untuk mensukseskan pelaksanaan Porprov Riau yang digelar di Kuansing tahun ini.
"Disegerakan dikomunikasikan dengan teman-teman DPRD, uang kita standby," tegas Suhardiman.
Terkait sejumlah fasilitas cabang olahraga (cabor) yang belum ada, kata Dia, tergantung pada kesanggupan Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kuansing untuk membangun itu.
Baca Juga
"Bisa dua bulan Disdikpora menyiapkan itu, uang kita siapkan," sebutnya.
Menurutnya, masih memungkinkan untuk membangun sejumlah fasilitas cabor seperti kolam renang dan panjat tebing.
"Ini bisa dikerjakan dua bulan, kalau bisa Juli ini APBD Perubahan ketuk palu," katanya.
Uang tersebut, kata Dia, sudah ditabung selama satu tahun terakhir. Dimana, akan ada tiga event besar di Kuansing mulai pacu jalur, Porprov dan event lainnya yang akan dikemas nantinya.
"Kuansing ke depan akan kita kemas dengan tujuan pariwisata di Provinsi Riau," ujar Suhardiman disambut tepuk tangan undangan yang hadir.
"Kita tidak main-main, ketika Kuansing siap menjadi tuan rumah kita juga harus siap dengan segala konsekwensi," lanjutnya.
Demikian dengan Cabor yang ada, lanjut Suhardiman, tinggal menghitung berapa kebutuhan rillnya.
"Asal jangan ada penggelembungan, jangan ada mark up, hitung saja, saya tidak ada masalah mau pakai berapa uang silahkan, intinya acara ini sukses nantinya," pungkasnya.
Suhardiman menyebut akan memita bantuan CSR dari perusahaan yang ada untuk mendukung penyelenggaraan acara-acara di Kuansing agar berjalan sukses. Salah satunya, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kuansing yang jumlahnya mencapai puluhan.
"Ada 29 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kuansing ini, tidak usah muluk-muluk Rp 100 juta satu PKS sudah Rp 3 miliar," katanya.
Suhardiman juga berpesan untuk selalu merapatkan barisan, tetap menjaga kekompakan dan persatuan. Namun yang terpenting, menjaga komunikasi antara KONI Kuansing dan KONI Riau.
"Saya lihat cabornya juga cukup banyak, intensifkan dengan seluruh cabor sehingga nanti tidak ada kebutuhan yang mendesak yang tidak teranggarkan," katanya.
