(istimewa)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Ratusan hektar kebun sawit dikelola KUD Prima Sehati daerah Pucuk Rantau dan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing, Riau tidak bisa mendapatkan sertifikat lahan. Kebun tersebut diduga masuk kawasan hutan.
"Pastinya kita kurang tahu, sekitar 500 ha ada," ujar Ketua KUD Prima Sehati, Yasrizon dikonfirmasi RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 19 Februari 2022.
Yasrizon mengatakan kebun yang masuk dalam kawasan hutan tersebut berada di plasma III, IV, dan V. Dia mengatakan belum semua kebun plasma yang mendapatkan sertifikat. Meskipun hutang anggota KUD sudah lunas.
BPN pun lanjut Dia ragu untuk turun melakukan pengukuran ulang kelapangan dimana titik kebun yang masuk dalam kawasan. Kebun tersebut berada dalam kawasan hutan jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Ketua KUD.
Baca Juga
KUD Prima Sehati memiliki kerjasama dengan PT TBS selaku bapak angkat. Baru beberapa tahun ini kebun sudah diserahkan perusahaan ke masyarakat. Namun yang dikelola KUD saat ini hanya plasma III dan IV.
